PV terbaru anime Mechanical Marie dirilis jelang penayangannya pada 5 Oktober 2025. Jajaran pengisi suara baru pun diperkenalkan, di antaranya Saima Nakano sebagai Bridget, Yo Taichi sebagai Isabel, Shuntaro Hara sebagai Toby, Kappei Yamaguchi sebagai Carl, dan Rieko Takahashi sebagai Charlotte.
Mereka bergabung dengan para seiyuu yang sebelumnya sudah diumumkan, yakni Nao Toyama sebagai Marie, Haruki Ishiya sebagai Arthur, Ami Koshimizu sebagai Marie-2, Chiaki Kobayashi sebagai Noah, Yichir Umehara sebagai Roy, dan Daishi Kajita sebagai Maynard.
Serial ini diadaptasi dari manga Jepang Mechanical Marie yang ditulis dan diilustrasikan oleh Aki Akimoto. Awalnya, karya ini hadir sebagai one-shot di majalah manga shjo milik Hakusensha, LaLa, pada Maret 2020.
Setelah itu, cerita ini berlanjut menjadi serial di majalah yang sama sejak Juni 2020 hingga Juni 2023. Seluruh chapter kemudian dibukukan dalam enam volume tankbon.
Versi anime Mechanical Marie diumumkan pada 5 Agustus 2024. Serial ini diproduksi oleh Zero-G dan Liber, dengan Junji Nishimura sebagai sutradara, naskah ditulis oleh Mariko Kunisawa, desain karakter oleh Yoko Kikuchi, serta musik digarap oleh Yasuharu Takanashi dan Johannes Nilsson.
Lagu opening berjudul Honto to Uso (Truth and Lies) dibawakan oleh Harutya, sementara lagu ending Cross Heart: Itsuwari no Nai Kimochi (Cross Heart: Feelings with No Lies) dinyanyikan oleh Nao Tyama lewat karakter yang ia perankan, Marie.
"Mechanical Marie resmi diadaptasi jadi anime! Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam proyek ini dan semua pembaca yang telah mendukungnya. Saya sangat menantikan Marie dan karakter-karakter lainnya menjadi nyata dengan suara dan gerakan," kata Aki Akimoto, dikutip pada Senin (22/9/2025).
"Saya sangat berterima kasih kepada para pembuat anime ini. Saya harap anime ini akan dinikmati tidak hanya oleh mereka yang telah membaca karya aslinya, tetapi juga oleh mereka yang baru pertama kali mengenal Marie melalui anime ini!" lanjutnya.
Dalam anime ini, kita diperkenalkan dengan sang karakter utama bernama Marie. Ia adalah seorang gadis yang dulunya adalah petarung jenius. Kini ia mengabdi sebagai pelayan pribadi Arthur, pewaris muda yang membenci manusia.
Sembari berusaha keras agar identitas aslinya sebagai manusia tidak terbongkar, Marie menjalani hari-harinya melindungi Arthur dari para pembunuh bayaran yang terus mengincarnya.
Ada juga male lead bernama Arthur yang merupakan seorang pewaris besar sebuah konglomerat. Karena perebutan posisi penerus, ia setiap hari menjadi target para pembunuh dan menutup diri dari segala hubungan dengan manusia.
"Marie mungkin berekspresi kosong, tetapi di dalam hatinya ada gejolak kegembiraan, kemarahan, kesedihan, dan kebahagiaan, dan menurutku dia menggemaskan dan selalu berusaha sebaik mungkin," kata Nao Toyama.
Ia menambahkan, "Orang-orang di sekitarnya bilang dia seperti robot, tetapi jauh di lubuk hatinya dia hangat, baik hati, dan tulus. Kemurniannya seiring cintanya pada Arthur tumbuh begitu kuat begitu memesona, dan aku ingin menyayanginya dan dekat dengannya."
Dikisahkan Marie dulunya ialah ahli bela diri jenius. Kini, ia harus menyembunyikan jati dirinya sebagai manusia dan bekerja menyamar sebagai mechanical maid di kediaman Arthur, pewaris konglomerat besar yang terang-terangan membenci manusia.
Berbekal wajah datar tanpa ekspresi, Marie mampu melakoni perannya sebagai pelayan mekanik dengan nyaris tanpa celah, sambil diam-diam melindungi Arthur dari para pembunuh bayaran yang terus mengincarnya.
Situasi semakin pelik ketika Arthur yang makin terpikat pada Marie mulai tanpa sadar mendekati kebenaran di balik dirinya. Bila rahasianya terbongkar, hukuman apa yang menantinya?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS