Pevita Pearce, aktris berbakat dan sosok inspiratif di dunia hiburan Indonesia baru-baru ini mengungkapkan kisah di balik lahirnya karya terbarunya, sebuah buku berjudul The Greatest Role.
Dalam karyanya itu, ia menggali sisi reflektif dari kehidupannya dan menghadirkan inspirasi yang berakar dari pengalaman pribadi serta filosofi The Power of Early yang diinisiasi oleh Bank Saqu.
Melalui buku tersebut, Pevita mengajak pembaca untuk menemukan makna keseimbangan hidup yang sejati melalui rutinitas sederhana di pagi hari.
Sejak awal berkarier pada tahun 2006, ia telah dikenal sebagai aktris dengan dedikasi tinggi. Namanya melejit lewat film Denias, Senandung di Atas Awan, dan 5 cm yang menegaskan kemampuannya membawakan karakter dengan kekuatan emosi yang autentik.
Tak hanya dikenal karena kemampuan aktingnya, Pevita juga memiliki rekam jejak positif sebagai figur publik yang aktif dan profesional.
Selama hampir dua dekade berkecimpung di dunia hiburan, Pevita terus memperlihatkan konsistensi dalam setiap peran yang ia mainkan. Ia selalu tampil dengan karakter tangguh, penuh semangat, dan memiliki pesan kuat.
Keseimbangan itu menjadi hal yang Pevita pelajari dan praktikkan dalam kehidupan sehari-harinya. Ia menyadari bahwa kesuksesan tidak hanya tentang pencapaian karier, tetapi juga tentang bagaimana seseorang mampu menjaga ketenangan, energi, dan arah hidupnya dengan bijak. Pandangan tersebut kemudian menjadi titik awal lahirnya buku The Greatest Role.
Dalam karya ini, Pevita Pearce tidak hanya tampil sebagai penulis, tetapi juga sebagai seseorang yang berbagi perjalanan batin dan refleksi diri. Ia ingin menyampaikan bahwa setiap orang memiliki peran terbesar dalam hidupnya. Bukan di depan kamera, melainkan dalam keseharian mereka sendiri.
Pevita Pearce Tuangkan Refleksi Pribadi Lewat Buku The Greatest Role
Buku The Greatest Role menjadi proyek baru yang istimewa bagi Pevita Pearce. Terinspirasi oleh filosofi The Power of Early dari Bank Saqu, Pevita menemukan kesamaan nilai antara kebiasaan pagi hari dan keseimbangan hidup yang dijalani dengan penuh kesadaran.
Menurut Pevita, pagi adalah waktu paling jujur dan penuh makna.
“Selama menulis buku ini, aku belajar bahwa pagi adalah waktu paling jujur. Ada keheningan di mana kita bisa benar-benar mendengarkan diri sendiri, menata niat, dan memulai langkah dengan kesadaran penuh,” ungkapnya dalam sesi eksklusif di IdeaFest 2025 sebagaimana mengutip suara.com, Rabu (5/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa rutinitas pagi sederhana seperti bangun lebih awal, bermeditasi, atau menulis jurnal dapat menjadi fondasi penting untuk menciptakan hidup yang lebih fokus dan seimbang. Dalam setiap halaman The Greatest Role, Pevita berusaha membagikan pengalaman tersebut dengan gaya bercerita yang personal dan hangat.
Buku ini bukan hanya sekadar catatan harian, melainkan juga refleksi atas perjalanan hidup seorang perempuan yang terus belajar untuk tumbuh dan menemukan makna. Pevita percaya bahwa kebiasaan kecil yang dilakukan dengan konsistensi dapat membawa dampak besar bagi kehidupan seseorang.
Kolaborasi antara Pevita Pearce dan Bank Saqu dalam proyek tersebut tidak terjadi tanpa alasan. Filosofi The Power of Early yang diusung Bank Saqu menekankan pentingnya kesadaran dan disiplin, baik dalam mengatur waktu maupun dalam mengelola keuangan. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni membangun gaya hidup yang lebih sadar dan berdaya.