Cukup Tidur Tapi Sering Mengantuk? Kenali 5 Penyebabnya

Hernawan | Xandra Junia In
Cukup Tidur Tapi Sering Mengantuk? Kenali 5 Penyebabnya
Ilustrasi Mengantuk (freepik)

Setiap makhluk hidup dapat merasakan rasa lelah dan kantuk yang biasanya bisa diatasi melalui tidur. Namun, masih banyak yang terus mengantuk di sela-sela waktu beraktivitas. Kira-kira apa penyebabnya? Berikut 5 diantaranya yang perlu kamu ketahui.

1.  Dehidrasi

Tak hanya menyebabkan lemas dan kulit kering, dehidrasi juga dapat menimbulkan rasa kantuk. Pasalnya, aliran darah yang menuju otak menjadi berkurang.

Untuk itu, penuhi asupan cairan dengan rutin mengonsumsi air putih setiap harinya, guna menghindari rasa kantuk akibat dehidrasi.

2. Kelelahan

Aktivitas yang berlebihan dapat membuatmu semakin cepat merasa lelah. Ditambah lagi dengan kurangnya asupan berenergi dan pola hidup yang kurang sehat. Misalnya, jarang olahraga atau sering mengonsumsi junk food.

Belum lagi banyaknya pikiran yang membuatmu stres dan berdampak kelelahan pada tubuh. Oleh karenanya, mata terasa lebih berat dan terus-terusan mengantuk meskipun cukup tidur.

3. Pengaruh Obat

Obat dibuat dengan segala jenis kandungan guna meredakan berbagai penyakit. Salah satunya yang dapat memberikan rasa kantuk. Pasalnya, banyak penderita yang sulit tidur, misalnya nyeri di bagian kepala, perut, dan gigi.

Beberapa kandungan yang mampu menimbulkan rasa kantuk adalah Meclizine, Hydroxizine, Brompheniramine, Diphenhydramine, dan Chlorpeniramine.

Oleh karena itu, jika kamu merasa sudah cukup tidur namun tetap masih mengantuk, bisa jadi karena efek samping dari obat-obatan yang dikonsumsi tersebut masih tersisa.

4. Rasa Bosan

Kamu pasti seringkali menguap saat melakukan sesuatu yang berdurasi lama, misalnya rapat. Kemungkinan besar, penyebab hal ini adalah rasa bosan.

Saat bosan, otak tidak menerima rangsangan atau informasi apapun untuk dicerna. Oleh karena itu, kadar adenosin dapat meningkat. Kadar ini mampu menimbulkan rasa kantuk, juga mata yang tiba-tiba perih dan berair.

5. Terlalu Kenyang

Pada proses pencernaan, tubuh akan melepaskan beberapa hormon yang dapat memicu rasa kantuk, seperti seratonin dan melatonin. Biasanya, rasa ini diperoleh dari makanan berkarbohidrat tinggi. Contonya, nasi dan roti.

Tak hanya itu, jika makan terlalu kenyang juga dapat membuat tubuh terasa lebih lemas.

Nah, itulah kelima penyebab rasa kantuk yang terus-terusan muncul meskipun waktu tidur sudah tercukupi.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak