Bisa Jadi Racun, 5 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Ulang

Hernawan | Funcrev
Bisa Jadi Racun, 5 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Ulang
Ilustrasi memanaskan makanan. (Unsplash/Thomas Park).

Memanaskan makanan merupakan kebiasaan yang sering dianggap wajar, terutama di kalangan masyarakat Indonesia. Biasanya, hal ini disebabkan karena makanan yang telah dimasak masih tersisa. Akhirnya makanan tersebut dipanaskan ulang dan dimakan lagi. 

Mungkin untuk beberapa makanan, hal ini masih aman untuk dikonsumsi. Namun kamu perlu waspada, ada beberapa jenis makanan yang bisa menjadi racun jika dipanaskan ulang. 

Berikut daftar makanan yang berbahaya bagi kesehatan jika dipanaskan ulang, sebagaimana disadur dari CNN.

1. Sayuran Hijau

Beberapa jenis sayuran tertentu seperti bayam, kangkung, seledri, lobak, bahkan wortel, memiliki kandungan nitrat tinggi.

Sayur-sayuran tersebut ketika dipanaskan berulang kali dapat berubah menjadi racun, karena nitrat yang terkandung di dalamnya akan melepaskan karsinogenik yang berbahaya hingga dapat memicu kanker.

Selain itu, sayuran hijau yang dihangatkan berulang kali juga dapat mengoksidasi kandungan zat besi dalam sayuran tersebut. Oksidasi zat besi ini kemudian menghasilkan radikal bebas yang berbahaya karena dapat menjadi sumber penyakit.

2. Telur

Makanan gurih kaya protein yang banyak digandrungi masyarakat karena harganya terjangkau dan mudah mengolahnya ini, ternyata juga dapat berbahaya bagi tubuh jika dipanaskan berulang.

Telur yang sudah dimasak sampai matang harus segera dikonsumsi dan sebisa mungkin hindari proses pemanasan kedua. Hal ini dikarenakan kandungan protein yang tinggi dalam telur mengandung senyawa nitrogen.

Jika dipanaskan, unsur nitrogen berpotensi teroksidasi yang dapat memicu penyakit kanker.

3. Daging ayam

Selain telur, sumber protein andalan lainnya adalah daging ayam. Harganya yang tidak terlalu mahal dan mudah untuk diolah menjadi apa saja menjadi alasan banyak orang suka dengan bahan makanan yang satu ini.

Di balik semua manfaat dan kelebihannya, daging ayam tentu tidak luput dari kekurangan. Sama dengan telur, daging ayam juga termasuk makanan berprotein tinggi. Apabila mengalami proses pemanasan berulang, maka dapat mengakibatkan kandungan nitrogen yang ada dalam protein teroksidasi dan mengganggu pencernaan hingga memicu kanker.

Selain itu, daging ayam yang sudah digoreng dan dipanaskan menggunakan minyak, dapat lebih beresiko jika dipanaskan ulang dengan cara yang sama. Pasalnya berisiko meningkatkan lemak jenuh dengan jumlah berlipat, serta kalori.

4. Nasi

Tahukah kamu, makanan pokok yang sangat familiar bagi orang Indonesia ini, jika dipanaskan kembali ternyata juga dapat berbahaya bagi kesehatan. Pasalnya, terlalu lama menyimpan nasi apalagi tidak disimpan dengan benar dapat mengundang pertumbuhan bakteri Bacillus Cereus yang menghasilkan spora beracun.

Bahkan setelah nasi dipanaskan dan didiamkan pada suhu ruangan yang cukup tinggi, kandungan spora tetap dapat berkembang biak, dan berisiko menyebabkan keracunan makanan saat dikonsumsi.

5. Makanan bersantan

Makanan bersantan memang menjadi kegemaran masyarakat Indonesia. Namun tahukah kamu, memanaskan ulang makanan yang mengandung santan, apalagi lebih dari satu kali, membuat kandungan asam lemaknya berubah menjadi lemak jenuh. Hal itu beresiko meningkatkan kolesterol jahat.

Terlalu banyak lemak jahat dalam darah dapat menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah, serta menyumbat aliran darah ke jantung dan otak.

Selain itu, dampak buruk lain dari kelebihan lemak jahat yakni menyebabkan penyakit jantung, obesitas, hingga stroke.

Itulah tadi 5 makanan yang kurang baik, bahkan dapat berbahaya bagi kesehatan jika dihangatkan ulang. Makanan yang dipanaskan ulang memang terlalu terasa perubahan rasanya. Namun siapa yang tahu jika salah satu bahannya mengalami perubahan kimiawi dan berbahaya bagi kesehatan.

Selain kehilangan nutrisi baik, bahaya makanan dihangatkan juga terbukti bisa menjadi penyakit mematikan. Untuk itu, sangat disarankan tidak berlebihan dalam mengolah makanan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak