Pikiran bunuh diri sehingga ada keinginan atau ide untuk melakukan atau merencanakan bunuh diri disebut dengan istilah suicidal thoughts. Pikiran ini disebabkan rasa stres ekstrem karena mental atau fisik secara signifikan.
Kondisi ini tidak boleh diabaikan, siapa saja yang merasa pernah dalam fase ini harus mendapat pertolongan.
Apabila kamu mendapati orang di sekitarmu sedang mengalami dan mempunyai pemikiran untuk bunuh diri, lakukanlah tindakan dengan membantu dan melindungi mereka. Lantas, bagaimana penjelasan tentang suicidal thoughts ini? Yuk, simak di bawah ini.
Bagaimana Penyebab Timbulnya Suicidal Thoughts?
Ada beragam faktor yang dapat berkontribusi dalam kemunculan ide bunuh diri pada setiap orang yang sedang tertekan. Saat seseorang merasa putus asa dan/atau saat tidak memiliki arah dan tujuan hidup maka ada peluang suicidal thoughts ini muncul.
Mengutip dari laman resmi Verywell Mind, berikut adalah faktor risiko yang sebaiknya menjadi perhatian serius agar bisa mendeteksi adanya pemikiran suicidal thoughts.
- Pernah memiliki riwayat percobaan bunuh diri di masa lalu.
- Adanya riwayat keluarga yang pernah mengalami bunuh diri.
- Sering merasa putus asa, terisolasi, dan/atau kesepian ekstrem.
- Mengalami gangguan kesehatan mental.
- Persoalan belum menikah.
- Kepribadian menjadi gay, lesbian, biseksual, atau transgender.
- Ada pengalaman bertugas di bidang kemiliteran.
- Telah terdiagnosis mengalami penyakit fisik kronis, seperti kanker atau diabetes.
- Pernah mengalami cedera otak traumatis.
- Pernah mengalami peristiwa traumatis, seperti pelecehan seksual.
Bagaimana Cara Pencegahan Suicidal Thoughts?
Merangkum dari National Institute of Mental Health (NIMH), ada beberapa pilihan pencegahan untuk membantu seseorang terhindar dari pikiran bunuh diri. Berikut opsi pencegahannya:
- Anda bisa bertanya perihal apakah individu yang bersangkutan berpikir untuk bunuh diri. Dengan ini maka kamu bisa melakukan identifikasi awal untuk menekan kemungkinan buruk yang akan terjadi.
- Menyediakan ruang aman dari benda-benda yang sering kali menjadi media untuk mengakhiri hidup, misalnya pisau, cutter, dan sebagainya.
- Meluangkan waktu mendengarkan keluh-kesah individu yang bersangkutan. Jangan memberikan penghakiman pada yang bersangkutan karena ini akan bisa melukai perasaannya.
- Sebisa mungkin memberikan nasihat untuk meminta bantuan kepada pihak tertentu, misalnya seperti dokter, psikolog, atau mentor spiritual.
- Simpanlah nomor telepon darurat penanggulangan bunuh diri untuk berjaga-jaga di kemudian hari.
- Melihat pemicu pikiran bunuh diri dapat membantu seseorang terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
- Membuat jurnal dan menemukan cara terbaik menghilangkan stres berlebihan pada mental. Jangan pernah merasa sedih dan terasingkan.
Itulah ulasan terkait suicidal thoughts, jangan sampai pemikiran ini datang menghampirimu, ya!