Baru-baru ini tersebar video viral salah satu jamaah haji yang meminta turun dari pesawat karena ingin memberi pakan ayam peliharaanya. Ternyata jamaah haji ini mengalami demensia yang sering terjadi pada orang usia lanjut. Mengutip dari laman Halosehat, penyakit ini menyebabkan gangguan daya ingat dan berpikir.
Tak jarang kondisi ini mempengaruhi gaya hidup, keterampilan sosial dan aktivitas sehari-hari bagi penderitanya. Namun, keadaan ini bisa dicegah bahkan dengan beberapa kebiasaan sederhana. Merangkum dari laman Alodokter berikut ini kebiasaan sederhanan yang bermanfaat mencegah demensia.
1. Bersosialisasi dengan lingkungan sekitar
Sosialisasi dapat menjadi cara mudah dan murah untuk mencegah demensia. Hal ini karena saat bersosialisasi dengan orang lain otak akan meningkat dan bekerja dengan baik. Maka coba kurangi sendirian, cobalah berkumpul dengan beberapa orang dan pikirkan atau bicarakan sesuatu.
2. Bermain strategi dan teka-teki
Bermain puzzle, teka-teki dan sudoku memang terbilang sulit sehingga kita memerlukan usaha lebih keras untuk berpikir. Namun, ternyata permainan demikian sangat bermanfaat untuk menjaga otak tetap aktif sehingga mengurangi resiko demensia. Permainan semacam ini akan membantu melatih otak kiri serta pusat pelatihan kognitif yang efektif dalam meningkatkan aktivitas otak.
3. Mencoba hobi dan belajar hal baru
Cobalah hobi atau kegiatan baru yang belum pernah dicoba selbelumnya karena ternyata hal ini sangat bermanfaat mencegah demensia. Tak perlu yang rumit karena kita bisa saja mencoba bermain gitar atau belajar bahasa asing. Mempelajari bahasa asing dapat mengaktifkan otak yang belum pernah digunakan sebelumnya untuk mulai berbicara. Menggunakan berbagai bahasa juga dapat menyuplai darah ke otak untuk menjaga kesehatan saraf.
BACA JUGA: 5 Jenis Terapi Air yang Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh, Pernah Mencobanya?
4. Membiasakan untuk aktif menggerakkan tangan
Membiasakan tangan untuk bergerak aktif juga cukup baik untuk mencegh demensia. Cobalah untuk menggunakan tangan non-dominan untuk melakukan sesuatu. Kegiatan ini akan menyeimbangkan otak yang memperkuat koneksi saraf dan pembentukan saraf baru.
5. Istirahat dan mengendalikan stress
Tak dapat dipungkiri kedua hal di atas sangat berperan dalam kesehatan tubuh kita. Kondisi stress dan emosi yang tidak dikendalikan akan meningkat risiko demensia terutama wanita. Selain itu, istirahat yang cukup penting untuk kesehatan otak dan tubuh. Hal ini karena tubuh memerlukan waktu untuk beristirahat dan juga mengembalikan kebugaran.
Pada dasarnya demensia disebabkan oleh rusaknya sel saraf dan sambungan saraf di otak. Sehingga pencegahan yang baik untuk penyakit ini yaitu dengan menjaga otak agar tetap aktif. Bagaimana? Mudah bukan kebiasaan di atas? Yuk, segera terapkan untuk kesehatan otak di masa depan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS