Ulasan Buku Pasar Pagi, Kisah Unik tentang Berbelanja di Pasar Tradisional

Hikmawan Firdaus | Akramunnisa Amir
Ulasan Buku Pasar Pagi, Kisah Unik tentang Berbelanja di Pasar Tradisional
Sampul Buku Pasar Pagi (Goodreads)

Salah satu kegiatan yang disukai oleh anak-anak adalah pergi berbelanja. Adapun untuk saat ini, berbelanja di mall atau pusat perbelanjaan modern adalah opsi yang lebih banyak dipilih karena kemudahan dan tempatnya yang nyaman.

Hal tersebut menyebabkan keberadaan pasar tradisional mulai tergeser. Padahal, mengenalkan pasar tradisional sebagai salah satu alternatif tempat perbelanjaan bagi masyarakat adalah hal yang patut diketahui oleh anak-anak.

Tema mengenai pasar tradisional inilah yang kemudian diangkat oleh Watiek Ideo dalam salah satu buku cerita anak yang berjudul 'Pasar Pagi'. Buku yang diilustrasikan oleh Diani Apsari ini menceritakan eksistensi sebuah pasar tradisional yang berada di salah satu sudut kota.

Pasar tersebut tak lain adalah Pasar Sitanjung yang kerap dijuluki sebagai Pasar Pagi karena aktivitas jual beli telah dimulai sejak pagi-pagi buta.

Pasar tersebut lumayan ramai karena menyediakan secara lengkap berbagai kebutuhan masyarakat. Hal yang menjadi keunikan saat berbelanja di Pasar Sitanjung adalah adanya aktivitas tawar menawar yang barangkali tidak ditemui saat berbelanja di pasar modern.

Harga berbagai macam barang yang ditawarkan pun relatif lebih murah. Aneka kebutuhan pangan seperti sayuran dan daging yang dijajakan juga biasanya lebih segar.

Pada suatu hari, hujan deras mengguyur pasar. Jalanan pun mulai becek dan membuat pembeli merasa tidak nyaman.

Tiba - tiba terdengar suara petir yang membuat salah satu aliran listrik di kios pasar menjadi korslet. Lalu terjadilah kebakaran yang membuat panik seluruh masyarakat.

Meskipun api berhasil dipadamkan, tapi kios-kios yang ada di pasar terlanjur hangus dan membuat sedih para pedagang yang tidak bisa lagi berjualan.

Hingga datanglah Bapak Walikota yang berinisiatif merenovasi bangunan pasar tersebut sehingga pasar tidak lagi becek dan kehujanan. Pembeli pun semakin ramai, dan para pedagang akhirnya senang karena dagangannya laris manis.

Secara umum, cerita di atas terbilang sangat sederhana. Sebagai bacaan yang disasar untuk anak-anak, konflik dalam cerita terkesan kurang menarik. Tapi adanya gambar ilustrasi yang memvisualisasikan suasana pasar dengan sangat semarak menjadi daya tarik tersendiri dari buku ini.

Selain itu, nilai-nilai yang diangkat tentang kelebihan berbelanja di pasar tradisional juga patut diapresiasi. Sebab,  anak-anak jaman sekarang mulai asing dengan keberadaan pasar yang tergantikan dengan pusat perbelanjaan modern.

Padahal berbelanja di pasar sebenarnya punya daya tarik tersendiri sebagaimana yang dijelaskan dalam buku ini. Salah satunya adalah aspek sosial yang melibatkan interaksi antar penjual dan pembeli.

Jadi, bagi pembaca yang sedang mencari buku bacaan anak dengan tema yang unik, Pasar Pagi adalah salah satu rekomendasi buku yang layak untuk disimak!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak