5 Jenis Bunga yang Dimanfaatkan sebagai Obat Herbal Sejak Dahulu Kala

Hayuning Ratri Hapsari | Diana Retnasari
5 Jenis Bunga yang Dimanfaatkan sebagai Obat Herbal Sejak Dahulu Kala
Ilustrasi bunga elecampane (Pixabay/kerttu)

Sebelum berkembangnya pengobatan modern seperti sekarang ini, orang-orang jaman dahulu memanfaatkan pengobatan tradisional untuk menyembuhkan masalah kesehatan yang mereka derita.

Obat-obatan yang mereka gunakan biasanya berasal dari tanaman yang tumbuh liar di lingkungan sekitar. Sementara itu, salah satu bagian tumbuhan yang menyimpan khasiat untuk menyembuhkan penyakit adalah bunganya.

Dikutip dari Botanigardens.org, ada 5 jenis bunga yang telah digunakan sejak dahulu kala oleh masyarakat karena diketahui memiliki manfaat besar untuk berbagai macam penyakit. Yuk cari tahu lebih lengkapnya pada ulasan berikut ini.

1. Calendula

Ilustrasi bunga calendula (Freepik/freepik)
Ilustrasi bunga calendula (Freepik/freepik)

Bunga calendula memiliki warna orange menyala yang sangat cantik. Sekilas bunga ini mirip dengan bunga dari tanaman kenikir yang tumbuh subur di Indonesia.

Saat ini bunga calendula dimanfaatkan sebagai campuran untuk produk kecantikan karena sifatnya sebagai anti-inflamasi, antiseptik, dan sebagai agen detoxifying. Selain bermanfaat untuk kecantikan, bunga calendula juga bisa diolah menjadi teh, lho.

2. Chamomile

Ilustrasi bunga chamomile (Freepik/freepik)
Ilustrasi bunga chamomile (Freepik/freepik)

Bunga chamomile sangat populer untuk dijadikan teh karena diketahui bisa mengatasi masalah pencernaan. Bunga ini juga bisa dimanfaatkan sebagai aromatik, zat anti-inflamasi, dan juga untuk relaksasi sehingga cocok untuk mengurangi tingkat stres.

Tak berhenti sampai di sini, chamomile juga sering digunakan sebagai campuran sabun mandi karena cocok digunakan oleh orang-orang yang memiliki kulit kering maupun penderita eczema.

3. Lavender

Ilustrasi bunga lavender (Freepik/freepik)
Ilustrasi bunga lavender (Freepik/freepik)

Lavender diketahui memiliki fungsi sebagai analgesik, anti-depresan, anti jamur, antioksidan, dan aromatik. Aroma menenangkan yang keluar dari bunga ini sangat baik untuk membantu orang-orang yang sulit tidur atau insomnia. Selain itu, lavender juga bisa digunakan untuk meredakan masalah sakit kepala.

4. Hops

Ilustrasi bunga hops (Freepik/wirestock)
Ilustrasi bunga hops (Freepik/wirestock)

Bunga hops mungkin kurang populer di Indonesia, namun di negara lain bunga ini sering dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai macam masalah kesehatan.

Bunga ini dikenal sebagai agen relaksasi dan diuretik. Bagian pahit dari bunga ini berfungsi untuk menstimulasi sistem pencernaan. Hops juga diketahui memiliki sifat estrogenik, sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh anak-anak.

5. Elecampane

Ilustrasi bunga elecampane (Pixabay/kerttu)
Ilustrasi bunga elecampane (Pixabay/kerttu)

Tanaman elecampane memiliki bunga berwarna kuning yang tampilannya mirip dengan bunga matahari. Karena kecantikan bunganya, tanaman ini sering ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias.

Elecampane mengandung zat anti mikroba, ekspektoran, dan anti cacing. Biasanya orang-orang memanfaatkan akar tanaman elecampane sebagai teh.

Teh dari akar tanaman ini bisa meningkatkan nafsu makan, mengobati batuk, asma, pilek, cacingan, dan masalah pencernaan lainnya.

Nah itulah 5 jenis bunga dari tanaman herbal yang telah dimanfaatkan sejak dulu sebagai obat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Semoga bermanfaat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak