Jangan Diabaikan! Inilah 5 Alasan Mengapa Dada Tiba-tiba Suka Merasa Sakit

Ruth Meliana | Rafif Muammar Ghani
Jangan Diabaikan! Inilah 5 Alasan Mengapa Dada Tiba-tiba Suka Merasa Sakit
Ilustrasi pria merasakan sakit di dada (freepik.com/freepik)

Rasa tidak nyaman atau sakit di dada tidak boleh disepelekan. Pasalnya, ketidaknyamanan yang dirasakan di bagian dada bisa menjadi alarm berbahaya jika tidak segera diatasi.

Dilansir dari laman mayoclinic dan clevelandclinic, berikut ini lima penyebab umum yang dapat menyebabkan dada tiba-tiba sakit.

1. Masalah Jantung

Dada yang tiba-tiba sakit dapat menjadi tanda awal masalah jantung. Ini termasuk juga seperti angina atau serangan jantung.

Angina adalah kondisi di mana aliran darah ke jantung terganggu, sementara serangan jantung adalah kondisi yang lebih serius di mana aliran darah sepenuhnya terhenti.

Jika Anda mengalami nyeri dada yang tiba-tiba, terutama jika disertai dengan sesak napas, mual, atau nyeri menjalar ke lengan kiri, segeralah mencari bantuan medis.

2. Gangguan Pencernaan 

Masalah pencernaan seperti asam lambung yang naik ke kerongkongan atau tukak lambung dapat menyebabkan rasa sakit di dada. Terkadang, gejala ini dapat mirip dengan angina.

Jika Anda mengalami rasa terbakar di dada atau ketidaknyamanan yang terkait dengan makanan, berkonsultasilah dengan dokter untuk diagnosis yang tepat.

3. Kondisi Pernapasan

Beberapa masalah pernapasan seperti bronkitis, pneumonia, atau bahkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dapat menyebabkan rasa sakit di dada.

PPOK terutama terkait dengan merokok dan dapat mempengaruhi pernapasan Anda secara keseluruhan. Jika Anda memiliki riwayat masalah pernapasan atau mengalami kesulitan bernapas, segera hubungi dokter.

4. Cedera Otot atau Tulang

Cedera otot atau tulang di area dada juga dapat menjadi penyebab rasa sakit tiba-tiba. Ini bisa terjadi akibat aktivitas fisik yang berlebihan, kecelakaan, atau bahkan postur yang buruk. Pastikan untuk beristirahat dan berkonsultasi dengan dokter jika rasa sakit berlanjut atau memburuk.

5. Kecemasan atau Stres

Kecemasan dan stres yang berlebihan dapat menyebabkan gejala fisik seperti ketegangan otot di dada, hingga dapat menimbulkan rasa sakit. Ini sering disebut sebagai nyeri dada non-kardiak.

Menangani kecemasan dan stres dengan baik dapat membantu mengurangi gejala ini. Terapi atau konsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental dapat menjadi langkah yang bijaksana.

Nyeri dada tiba-tiba adalah gejala serius yang harus diambil dengan serius. Jika Anda mengalami rasa sakit yang tidak biasa di dada, jangan ragu untuk segera mencari bantuan medis.

Mendeteksi dan mengatasi penyebabnya dengan cepat dapat menjadi kunci untuk menjaga kesehatan jantung dan tubuh Anda secara keseluruhan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak