Aku perhatikan secara saksama.
Sajadah tempatku bersujud pada sang ilahi.
Teman berdo'a pada sang pencipta.
Sajadah yang kini sudah mulai lusuh.
Kini sajadahku tergantung di kursi tamu.
Tak berkutif sedikit pun darinya.
Dirinya masih tetap segar dan setia menemani.
Menunggu momen, saat manusia ingin bersujud.
Sehelai sajadah penyejuk hati.
Warna kilau masih terpampang dari dirinya.
Aroma kewangian masih tetap ia pertahankan
Sajadah teman setia yang terus bersemayam di rumah-rumah Tuhan.
Sajadah tempatku merenungi saktinya bait-bait Tuhan.