Piala Dunia Grup B: Kebangkitan Iran, dan Sebuah Mimpi Buruk bagi Wales

Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Piala Dunia Grup B: Kebangkitan Iran, dan Sebuah Mimpi Buruk bagi Wales
Bek Iran, Morteza Pouraliganji (kiri) berduel udara dengan penyerang Timnas Wales, Gareth Bale pada laga Piala Dunia 2022 di Stadion Ahmed bin Ali, Al-Rayyan, Qatar, Jumat (25/11/2022) petang WIB. [FADEL SENNA / AFP]

Perjuangan wakil Asia, Iran untuk memperpanjang napas mereka di gelaran Piala Dunia Qatar 2022 menuai hasil positif. Menjalani laga kedua grup B melawan Wales, Iran berhasil mengakhiri laga dengan kemenangan meyakinkan, dua gol tanpa balas. Disadur dari laman fifa.com, dua gol kemenangan bagi Iran dilesakkan oleh Roozbeh Cheshmi pada menit ke 90+8 dan Ramin Rezaeian pada menit ke 90+11. Dua gol yang cukup untuk menyelamatkan perjalanan Iran untuk sementara waktu.

Ketika pertandingan dimulai, Iran sejatinya berada dalam tekanan berat usai dipermak oleh Inggris di pertandingan perdana mereka. Seperti yang telah diketahui bersama, pada laga pertama grup B melawan tim kuat Inggris, Iran dihancurkan oleh sang lawan dengan skor sangat telak 2-6. Maka tak mengherankan, di laga melawan Wales, Iran memiliki agenda berat, yakni memperpanjang napas mereka di turnamen, sekaligus mengusung misi kebangkitan.

Baca juga: Link Live Streaming Inggris vs Amerika Piala Dunia 2022, The Three Lions Bakal Menang Lagi?

Sebuah pekerjaan yang tak mudah bagi Mehdi Taremi dan kawan-kawan. Pasalnya, Wales bukanlah tim yang sembarangan dan bisa dikalahkan dengan mudah. Terlebih, dalam tubuh tim Wales, bercokol nama besar sekelas Gareth Bale yang sudah tak diragukan lagi kualitasnya. 

Namun, pada akhirnya, misi kebangkitan yang mereka usung menemui titik terang. Diawali dengan diusirnya kiper Wales, Wayne Hennessey yang melakukan pelanggaran keras di luar kotak penalti pada menit ke 86, Iran yang unggul jumlah pemain semakin berani dalam melakukan tekanan. Merasa hasil imbang hanya akan mempersulit langkah Iran di laga selanjutnya, Alireza Jahanbakhsh dan kolega semakin gencar memberikan tekanan ke area pertahanan Wales yang berubah menjadi mode bertahan karena kekurangan pemain.

Baca juga: Kang Dedi Mulyadi Kirim Nasi Bungkus, Sindir Ambu Anne yang Kirim Mie Instan? Kang Dedi: Belum Tentu Ada yang Nyeduh

Dan hasilnya, pada menit ke 8 perpanjangan waktu babak kedua, sebuah sepakan keras dari luar kotak penalti yang dilesakkan oleh Roozbeh Cheshmi meluncur deras ke pojok kiri bawah gawang yang dijaga kiper pengganti, Danny Ward. Tak cukup satu gol, Iran berhasil menggandakan keunggulan mereka melalui skema serangan balik cepat. Wales yang tengah berusaha mengejar ketertinggalan, harus kembali terkoyak jala gawangnya melalui sepakan cantik yang dilepaskan oleh Ramin Rezaeian. Keunggulan dua gol bagi Iran, bertahan hingga laga berakhir, dan membuat Wales harus merasakan mimpi buruk bernama kekalahan.

Malam ini, sebuah kejutan kembali disuguhkan oleh wakil Asia bernama Iran. Secara matematis, mereka berpotensi untuk melaju ke putaran kedua, jika di pertandingan terakhir mereka berhasil memenangi laga melawan Amerika Serikat. Selamat untuk Iran!

Video yang mungkin kamu lewatkan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak