Ketua umum PSSI Erick Thohir, Menteri PUPPR Basuki Hadimuljono, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi telah mengadakan rapat dan meninjau ulang kesiapan Jakarta Internasional Stadium (JIS) untuk dipakai dalam perhelatan besar Piala Dunia U-17 yang akan dilaksanakan di Indonesia.
Erick Thohir bersama rombongan langsung terjun ke lapangan melihat kondisi kelayakan stadion dari segala aspek. Hasilnya, bahwa salah satu yang harus menjadi titik pembenahan utama untuk diperbaiki adalah kualitas rumput yang kurang memadai.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Erick Thohir melalui pernyataannya saat berjumpa dengan media dan di unggah pada akun Instagram pribadinya.
“Standar FIFA itu, yang menentukan FIFA. Kita hanya memperbaiki, meningkatkan, semua yang bisa sesuai dengan standar FIFA,” ucap menteri BUMN tersebut.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah menggulung kembali rumput yang sudah ada dan harus digantikan dengan membeli rumput yang biasanya dipakai pada lapangan golf, dimana standar kualitasnya bisa terbilang cukup bagus.
Bukannya fokus pada rencana renovasi yang akan dilakukan untuk JIS, warganet malah meributkan dan menghubungkan masalah ini ke ranah politik.
“JIS dari awal dibangun sudah mengacu ke standar FIFA dan yang merancang adalah konsultan ternama Boro Happold yang juga menangani Emirates Stadium. JIS juga memakai rumput jenis hybird yang juga dipakai di Allianz Arena. Karena yang buat Anies, jadi banyak drama. Beda lagi kalo yang buat Ahok,” tulis komentar yang sudah diringkas dari akun Instagram bernama @edd***.
“Bawa-bawa FIFA terus pak? Setahu saya pak @aniesbaswedan waktu membangun bawa orang-orang yang melakukan standarisasi dari FIFA-nya langsung lho. Lihat scroll saja Instagramnya Pak Anies. Kalau enggak terawat mungkin bisa jadi, karena mahakarya yang jadi korban politik penguasa,” tulis panjang @ald*** yang mengaitkan dengan Anies Baswedan.
“Butuh anggaran? Atau mau menjatuhkan Anies? FIFA belum pernah mengeluarkan statement tentang JIS rumputnya tidak sesuai dengan standar mereka,” tulis panas akun @a.p***.
Banyak sekali komentar-komentar yang menyangkut pautkan proyek renovasi stadion yang terletak di Jakarta tersebut dengan politik yang kini sedang memanas.