Pemain berdarah Indonesia, Tijjani Reijnders akhirnya semakin merapat ke raksasa Serie A Italia, AC Milan. Disadur dari laman suara.com (16/7/2023), pemain berusia 24 tahun tersebut kini tinggal menunggu peresmian kepindahannya dari Eredivisie. Demi mendapatkan pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah tersebut, AC Milan tak segan-segan menggelontorkan dana hingga 14 juta Euro kepada AZ Alkmaar, sebagai klausul penebusan perpindahan sang pemain.
Sejatinya, perpindahan Tijjani ke klub raksasa Eropa sekelas AC Milan ini merupakan sebuah kerugian tersendiri bagi Indonesia. Pasalnya, dengan bergabung ke AC Milan, kans Indonesia untuk menaturalisasi pemain yang satu ini semakin mengecil. Bahkan, bukan tak mungkin kans tersebut sudah tertutup sama sekali.
Jauh sebelum Tijjani berlabuh ke AC Milan, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong telah memasukkan daftar namanya dalam program naturalisasi bersama PSSI. Bahkan, coach Shin menjadikan Tijjani sebagai salah satu pemain utama yang ingin dialihwarganegarakan. Hal tersebut sangatlah wajar, pasalnya coach Shin menemukan bahwa ada potensi besar dalam diri sang pemain, sehingga dirinya ngebet ingin Tijjani sebisa mungkin dibujuk untuk memperkuat Timnas.
BACA JUGA: Mengenal James Maddison, Pemain Inggris yang Disamakan dengan Marselino
Namun sayangnya, sang pemain menolak permintaan dari Indonesia tersebut. Disadur dari laman suara.com (19/2/2022), Tijjani tidak memberikan respon perihal tawaran alih warga negara yang diberikan oleh PSSI. Mengetahui hal tersebut, coach Shin Tae Yong pun meminta agar Hassani Abdulgani, Komite Eksekutif PSSI yang mengurusi naturalisasi pemain untuk tak menyerah.
Coach Shin berharap, PSSI melalui Hassani terus berusaha agar bakat besar dalam diri Tijjani bisa dimanfaatkan untuk membangun kekuatan Timnas Indonesia yang tengah bangkit belakangan ini.
"Tijjani Reijnders ini pemain bagus, Shin Tae Yong bilang 'coba, jangan putus asa, coba lagi!'. Ya mudah-mudahan mau. Dia (Shin Tae Yong) sangat berharap ke Tijjani," kata Hassani kala itu, seperti disitasi dari laman suara.com.
Terlihat sekali dari apa yang dituturkan oleh Hassani, coach Shin benar-benar berharap Tijjani mau bergabung dengan Timnas Indonesia. Bahkan ketika mengalami penolakan sekalipun, coach Shin tetap meminta agar PSSI berusaha untuk melunakkan hati mantan pemain AZ Alkmaar tersebut.
Sebuah usaha dan harapan yang hingga kini belum menemukan titik cerah dan semakin abu-abu, karena sang pemain kini sudah berganti kostum bersama raksasa Italia, AC Milan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS