Masalah kelelahan pemain timnas Indonesia dalam menjalani laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 harus diakui memang terjadi. Jarak tempuh Indonesia menuju Irak, kemudian balik lagi ke Filipina, menjadi permasalahan sendiri.
Puncak dari semua itu, permainan timnas Indonesia saat menghadapi Filipina tidak seperti yang diharapkan. Meski masih bisa bermain imbang, faktor kelelahan tetap terlihat.
Kesalahan passing yang terjadi bisa saja dikarenakan fokus mereka kurang karena kelelahan. Kontrol bola yang tidak lengket, pun masalah konsentrasi yang tidak maksimal. Termasuk juga kalah dalam duel perebutan bola.
BACA JUGA: Harus Diakui, Masuknya Para Pemain Lokal Membuat Permainan Timnas Indonesia Lebih Hidup
Hal ini sebenarnya sudah jauh-jauh hari disampaikan oleh media asing, salah satu di antaranya Best Eleven, media dari Korea Selatan.
“Sekitar 7.600 kilometer dalam satu kali jalan lurus. Indonesia Bersama Shin Tae-yong akan melalui perjalanannya yang luar biasa melintasi benua Asia pada dua laga tandang,” tulis Best Eleven dalam artikelnya.
“Jarak 7.600 kilometer adalah jarak lurus antara kedua kota, belum termasuk jarak Jakarta ke Basra. Sehingga kelelahan jarak jauh para pemain akan semakin besar,” lanjutnya.
Selain media Korea Selatan, The Thao247 pun turut berkomentar. Mereka menyoroti mepetnya waktu persiapan timnas Indonesia berkaitan dengan masih bergulirnya kompetisi. Selain itu juga keharusan berangkat ke Irak dengan menempuh perjalanan panjang.
Semula Shin Tae-yong mengelak jika factor kelelahan akan menjadi masalah nantinya. Namun saat mengkuti konperensi pers setelah laga melawan Filipina (21/11), Shin Tae-yong menyampaikan hal itu.
BACA JUGA: Harus Diakui, Masuknya Para Pemain Lokal Membuat Permainan Timnas Indonesia Lebih Hidup
“Di pertandingan ini, kami merasakan kesulitan. Kami melakukan perjalanan jauh, memakan waktu yang banyak, perbedaan waktu, terutama lapangan di sini sangat tidak familier buat kami, sehingga kami kesulitan untuk beradaptasi dengan lapangan,” ungkap Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI (22/11).
Dari berbagai pernyataan di atas, tetap saja faktor kelelahan setelah melalui perjalanan panjang menjadi masalah tersendiri. Apalagi mereka juga harus bermain dengan tensi tinggi. Maka tidak heran ketika mereka menjalani pertandingan, terasa hilang semua fokus.
Hal ini juga yang terjadi saat menghadapi Filipina. Meskipun pada babak kedua sudah bisa menguasai keadaan, namun tetap juga belum optimal. Buktinya timnas Indonesia hanya berhasil meraup hasil imbang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS