Timnas Indonesia memang harus mengakui keunggulan Irak di laga pembuka Piala Asia grup D dengan skor 1-3. Akan tetapi, laga tersebut menjadi salah satu ajang pembuktian bagi wonderkid timnas Indonesia, yakni Marselino Ferdinan. Kendati gagal mempersembahkan kemenangan bagi skuad garuda, pemain muda asal klub Belgia KMSK Deinze tersebut sukses menunjukkan permainan memukau dan mencetak gol di laga tersebut.
Bahkan, gol yang dicetak oleh pemain yang masih berusia 19 tahun tersebut menjadi torehan gol pertama bagi pemain yang berkompetisi di Belgian Challenge Pro League yang merupakan kasta kedua liga Belgia. Selain itu, pemain jebolan akademi Persebaya Surabaya tersebut juga sukses menjadi pemain Indonesia termuda yang mencetak gol di ajang Piala Asia setelah sebelumnya ada nama Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman di Piala Asia 2004 silam.
Penampilan memukau yang dipertontonkan Marselino Ferdinan saat menghadapi Irak senin kemarin mendapatkan sorotan dari salah satu media terkenal asal Amerika Serikat, yakni ESPN. Melansir dari kanal berita suara.com pada Selasa (16/01/2024) kemarin, media tersebut menyebut Marselino Ferdinan sebagai pemain muda paling bersinar di kubu timnas Indonesia.
“Meskipun mengalami kekalahan, Indonesia, bersama dengan sejumlah pemain muda berbakat mereka, menunjukkan bahwa mereka berhak tampil di panggung terbesar di benua ini. Saat ini, tak ada bakat yang lebih bersinar dalam skuad Merah Putih selain Marselino Ferdinan,” tulis media ESPN dikutip dari kanal berita suara.com.
ESPN Sebut Marselino Ferdinan Sebagai Pemain Paling Berbakat di Indonesia
Tidak hanya memuji kemampuan Marselino Ferdinan, media ESPN juga menyebut pemain yang pernah menyabet gelar pemain muda terbaik Liga Indonesia musim 2022/2023 ini sebagai salah satu pemain muda paling berbakat yang dimiliki oleh skuad Indonesia saat ini. Dia juga dianggap sebagai salah satu pemain kunci dari prestasi timnas Indonesia saat menyabet gelar medali emas Sea Games 2023 silam di Kamboja.
“Marselino mencatat gol pertama bagi Indonesia di Piala Asia sejak gol ikonik Elie Aiboy ke gawang Arab Saudi pada tahun 2007. Berusia 19 tahun, Marselino diakui sebagai bakat terbesar Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, muncul ke sorotan dua tahun lalu. Ia mendapatkan peluang pindah ke Eropa setelah bergabung dengan tim Belgia, KMSK Deinze, dan berperan kunci dalam tim U-23 yang meraih medali emas di SEA Games bulan Mei lalu,” tulis media ESPN.
Melihat respon media tersebut, sepertinya tidak berlebihan mengingat peran dan kemampuan Marselino Ferdinan bagi timnas Indonesia dan klubnya saat ini, KMSK Deinze memang sangat menonjol untuk pemain seusianya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.