Timnas Indonesia senior turut mendapatkan imbas positif terkait melejitnya harga pasaran para penggawanya. Sebelumnya, melansir laman transfermarkt.com, dua penggawa Timnas Indonesia senior, yakni Jay Idzes dan Calvin Verdonk mengalami kenaikan harga pasaran yang mereka miliki.
Dari laman yang sama disebutkan, Jay Idzes yang baru-baru ini sukses membawa Venezia promosi ke Liga Italia Serie A musim depan, harga pasaran yang dimilikinya langsung melejit hampir dua kali lipat menjadi 43,25 miliar rupiah dari harga sebelumnya yang berada di angka 24,33 miliar rupiah.
Pun demikian halnya dengan penggawa anyar Timnas Indonesia, Calvin Verdonk. Pemain yang belakangan ini mencuri perhatian para pencinta Skuat Garuda karena proses kilatnya dalam menjalani alih kewarganegaraan, terpantau juga mengalami kenaikan harga pasar.
Melansir data yang bersumber dari laman transfermarkt, pemain berusia 27 tahun tersebut saat ini memiliki harga pasaran di angka 43,45 miliar rupiah, dan mengalami kenaikan dari harga sebelumnya yang berada di kisaran angka 31,29 miliar rupiah.
Kenaikan "ugal-ugalan" harga pasar yang dimiliki oleh para penggawa Garuda tersebut ternyata juga berimbas positif terhadap harga total skuat yang dimiliki oleh Indonesia. Pada rilisan terbaru transfermarkt, saat ini Timnas Indonesia memiliki harga pasaran total di angka 268,11 miliar rupiah, dan menjadi negara dengan market value tertinggi di kawasan Asia Tenggara.
Sekadar perbandingan, harga skuat empat negara kekuatan sepak bola tradisional kawasan Asia Tenggara, yakni Thailand, Malaysia, Vietnam dan Singapura, terpantau berada jauh di bawah harga pasaran yang dimiliki oleh Indonesia.
Seperti contoh, harga skuat Thailand yang bakal melakoni lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran kedua kali ini berada di angka 180,33 miliar rupiah. Sementara Vietnam, memiliki harga total pasaran skuat di angka 115,59 miliar rupiah.
Sementara itu, dua negara yang berada di semenanjung anjungan Malaya, yakni Malaysia dan Singapura, memiliki harga pasar yang berada di bawah dua negara tersebut. Malaysia yang tengah berada dalam fase penurunan permainan, kini memiliki harga pasar di angka 105,16 miliar rupiah, sementara Singapura berada di angka yang jauh lebih kecil, 62,14 miliar rupiah.
Tentunya kita berharap, semoga saja dengan semakin meningginya harga pasaran yang dimiliki oleh Timnas Indonesia ini, kepak sayap Garuda di pentas persepakbolaan internasional bisa semakin meninggi pula.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.