Terlalu Sakit, Ini Momen Canggung Sergio Perez saat Dicuekin Max Verstappen

Ayu Nabila | Desyta Rina Marta Guritno
Terlalu Sakit, Ini Momen Canggung Sergio Perez saat Dicuekin Max Verstappen
Sergio Perez (Instagram/@schecoperez)

Drama soal siapa yang akan menjadi rekan setim Max Verstappen selanjutnya semakin menghangat, baru-baru ini ada momen awkward yang terjadi antara Max, Daniel, dan juga Perez saat ketiganya sedang melakukan sesi wawancara.

Saat wawancara tersebut berlangsung, Checo tampak 'tersudutkan' dan 'dicuekin' oleh Max dan Daniel yang asik bercanda dengan wartawan.

Melansir dari video yang diunggah oleh akun X, @formuLau16, saat itu Max sedang ditanya apakah dia ingin kembali ke goodwood untuk mengemudi lagi, pembalap 26 tahun itu pun menjawab:

"Ya, mungkin saya dan Daniel bisa mengemudi bersama di satu mobil," jawab Max.

Suasana jadi bertambah aneh ketika wartawan mengisyaratkan Max dan Daniel bisa menjadi rekan setim. Ini seolah mengingatkan semua orang pada rencana Red Bull yang akan mengganti Sergio Perez dengan Daniel Ricciardo.

"Oh, kalian berdua bisa jadi rekan setim," jawab wartawan.

Kamera kemudian menyoroti Sergio Perez yang hanya mendengarkan wawacara tersebut sambil tersenyum 'aneh'. Entah apa maksud Max di sini, apakah dia sedang bercanda, tidak sengaja, atau memang terang-terangan ingin memiliki rekan setim seperti Daniel, tapi Checo sepertinya merasa agak kurang nyaman.

Nasibnya di Red Bull kini sedang dipertaruhkan, dia berisiko didepak dari salah satu tim terbaik di F1 tersebut jika performanya tak kunjung membaik dalam jangka beberapa waktu ke depan.

Perlu diketahui bahwa Checo sebelumnya memang sudah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Red Bull selama dua tahun ke depan.

Akan tetapi, Red Bull ternyata memberi klausul yang memungkinkan mereka untuk mengganti Checo dengan pembalap lain jika performanya mengalami penurunan.

Dalam sisa waktu yang ada, yakni GP Hungaria dan GP Belgia yang akan datang, suka tidak suka Checo harus bekerja ekstra keras untuk memperbaiki performa dan kembali meyakinkan Red Bull untuk mempertahankan kontraknya.

Semua menjadi lebih sulit ketika Checo mendapat tekanan dari lingkungannya, mungkin sikap Max tersebut secara tidak langsung juga memberi 'sentilan' pada Sang Pembalap Meksiko.

Lantas, dengan tekanan dari kanan kiri, bisakah Checo membuktikan bahwa dirinya masih layak berada di Red Bull untuk waktu yang lebih lama?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak