Striker timnas Indonesia, Ramadhan Sananta memberikan sebuah pernyataan yang cukup mengejutkan mengenai kelanjutan karir sebagai seorang pesepakbola profesional. Melansir dari laman berita suara.com (06/05/2025), striker berusia 22 tahun ini secara mengejutkan ingin menjadi pebisnis jika sudah pensiun sebagai pesepakbola kelak.
Lebih lanjut lagi, Ramadhan Sananta juga memiliki rencana untuk pensiun sebagai pesepakbola di usia yang tak terlalu tua, yakni sekitar 35 tahun. Hal ini dikarenakan dirinya ingin menjadi seorang pebisnis yang sudah mulai dirintisnya sejak dini. Dirinya menyebut bahwa akan menjalani kehidupan sebagai pebisnis di bidang property saat sudah pensiun sebagai pesepakbola profesional nantinya.
“(Jadi) pengusaha. Pelan-pelan melakukan bisnis. Ya (sekarang) lagi bangun kos-kosan,” ujar Ramadhan Sananta.
Rencana jangka panjang yang diberikan oleh mantan pemain PSM Makassar ini memang cukup mengejutkan. Pasalnya, di Indonesia sendiri beberapa mantan pemain sepakbola profesional, khususnya yang pernah bermain sebagai pemain tim nasional tidak akan jauh-jauh berkarir di dunia sepakbola usai pensiun sebagai atlet profesional.
Sebagian besar tentunya akan tetap bergelut dengan dunia sepakbola seperti menjadi seorang pelatih, manajer klub atau akademi, komentator sepakbola ataupun pundit (pengamat sepakbola). Namun, langkah Ramadhan Sananta yang ingin berbisnis seusai pensiun nantinya tentu menjadikan pemain yang kini masih aktif bermain bagi timnas Indonesia tersebut memiliki visi yang cukup baik di masa depan.
Belum lagi bisnis property seperti yang dijalani oleh Ramadhan Sananta, yakni usaha kos-kosan merupakan bisnis property paling sederhana yang cukup laku di Indonesia. Banyak orang di kota-kota besar, khusunya perantau seperti para pekerja dan mahasiswa yang sangat membutuhkan tempat tinggal di daerah perantauan sepertu kamar indekos ataupun rumah kontrakan.
Ingin Berbisnis, Bukti Ramadhan Sananta Memikirkan Penghasilan Masa Tua

Salah satu hal yang cukup diapresiasi dari visi kedepan seorang Ramadhan Sananta adalah dirinya mampu melihat peluang bisnis yang dianggap cukup stabil untuk jangka panjang. Bisnis property seperti kos-kosan memang dipastikan tetap memiliki peminat karena dianggap menjadi bagian dari sikluk hidup masyarakat Indonesia dari zaman dulu.
Di sisi lain, Ramadhan Sananta tentunya sudah memikirkan bagaimana dirinya akan tetap memiliki penghasilan utama setelah pensiun sebagai seorang pesepakbola profesional nantinya. Gaji jutaan rupiah yang didapatkannya saat ini sebagai seorang pesepakbola tentunya akan diinvestasikan sebagian untuk bisnis kos-kosan tersebut. Tentu hal ini menunjukkan bagaimana visi yang dimiliki oleh Ramadhan Sananta memang cukup baik kedepannya.
Tentu kita masih ingat beberapa mantan pesepakbola nasional yang harus bersusah payah hidup di masa tuanya. Bahkan, salah satu contohnya adalah Alexander Pulalo. Mengutip dari wawancaranya di kanal youtube Sport77 Official, mantan punggawa timnas Indonesia di era 1990-an hingga awal 2000-an ini hidup dengan susah pasca pensiun sebagai pesepakbola. Bahkan, dirinya pernah menjadi sopir usai pensiun karena tak kunjung memiliki pekerjaan.
“Iya benar. Itu pertama saya lamar saya pikir di kantor kerjanya. Pas sampai itu, pas di terima, ternyata di bagian Driver. Akhirnya saya mikir, jalan-jalan di Jakarta kan jalan-jalan kecil-kecil ga begitu hafal. Akhirnya ya daripada nganggur, saya terima aja,” ujar Alexander Pulalo.
Kondisi yang dialami oleh Alexander Pulalo adalah salah satu dari banyaknya nasib mantan pesepakblola nasional yang harus kesusahan hidup di masa tuanya karena tak memiliki melakukan investasi di masa tua. Tentunya hal yang dilakukan oleh Ramadhan Sananta dengan merintis karir sebagai seorang pebisnis properti dirasa sudah tepat.
Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Ramadhan Sananta sendiri kini masih berstatus sebagai pemain asal klub Persis Solo. Pada musim 2024/2025 ini, dirinya sudah bermain sebanyak 27 kali, mencetak 4 gol dan mencatatkan 2 assist. Sementara itu, bersama timnas Indonesia dirinya sudah bermain sebanyak 12 kali dan mencetak 5 gol.
Jika melihat usianya yang saat ini masih 22 tahun dan rencana pensiunnya di umur 35 tahun, masih ada sekitar 13 tahun lagi bagi Ramadhan Sananta untuk meningkatkan karirnya dan sekaligus melakukan investasi guna membangun bisnisnya kelak.