AFF U-23: Timnas Indonesia Diprediksi Menang Mudah Atas Brunei, Kok Bisa?

Ayu Nabila | Rana Fayola R.
AFF U-23: Timnas Indonesia Diprediksi Menang Mudah Atas Brunei, Kok Bisa?
Potret skuad Timnas Indonesia dalam latihan jelang Piala AFF U-23. (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wpa.)

Piala AFF U-23 2025 segera digelar, dan Timnas Indonesia akan mengawali langkahnya dengan menghadapi Brunei Darussalam di fase grup. Duel ini menjadi pembuka yang ideal bagi skuad Garuda Muda, mengingat perbedaan level yang cukup mencolok antara kedua tim.

Secara kualitas dan performa, pasukan Merah Putih berada jauh di atas Brunei. Bahkan bila dilihat dari ranking FIFA tim senior sebagai gambaran kekuatan sepak bola nasional, Indonesia saat ini duduk di peringkat ke-118 dunia berdasarkan update Transfermarkt terbaru. Itu merupakan posisi terbaik dalam 19 tahun terakhir.

Sedangkan Brunei Darussalam berada di posisi ke-183 dunia. Perbedaan nyaris 65 tingkat ini menjadi indikator nyata soal jurang kualitas antara kedua tim. Dalam sepak bola, angka memang bukan segalanya, tetapi statistik tetap tak bisa diabaikan begitu saja.

Selain ranking, Timnas Indonesia juga unggul dari segi infrastruktur dan pengembangan pemain muda. Program pembinaan usia dini di Indonesia berjalan lebih sistematis dengan banyak akademi dan klub profesional yang aktif membina talenta muda.

Hal tersebut membuat Timnas U-23 Indonesia kerap tampil kompetitif di berbagai ajang, baik regional seperti SEA Games dan Piala AFF, hingga di level Asia dalam Piala Asia U-23. Sementara Brunei masih tertatih membangun tim yang mampu bersaing di kawasan.

Tak hanya unggul dalam pembinaan, Timnas Indonesia juga tengah dalam tren positif. Lantaran skuad senior baru saja mencatat hasil bersejarah di kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk kemenangan atas China. Mentalitas dan kepercayaan diri para pemain pun meningkat.

Kondisi ini bisa menjadi efek domino bagi skuad U-23, apalagi dengan sejumlah pemain senior yang berpotensi turun memperkuat tim di ajang Piala AFF U-23 2025. Dukungan penuh publik sebagai tuan rumah juga menjadi keuntungan tersendiri.

Brunei walaupun patut dihormati, belum menunjukkan tanda-tanda peningkatan signifikan di level internasional. Dalam turnamen-turnamen sebelumnya, mereka lebih sering menjadi pelengkap grup tanpa ancaman serius bagi lawan-lawannya.

Merujuk Antara News, pertandingan digelar hari Selasa (15/7/2025). Selain Brunei, Jens Raven CS akan berjumpa dengan

Mengintip Potensi Timnas Indonesia Menang Mudah di Laga Perdana

Pertemuan dengan Brunei dalam laga perdana bisa dimanfaatkan sebagai pemanasan sempurna. Di atas kertas, Indonesia punya segala keunggulan untuk mengontrol jalannya pertandingan sejak awal hingga akhir.

Gaya bermain menyerang yang biasa diterapkan pelatih Timnas U-23 pun berpotensi menuai hasil besar saat menghadapi pertahanan Brunei yang cenderung rapuh. Skema pressing dan rotasi cepat bisa jadi senjata utama.

Selain itu, laga ini menjadi momen ideal untuk mengasah kerja sama antar lini dan memberi menit bermain untuk para pemain pelapis. Bahkan peluang mencetak banyak gol sangat terbuka jika penyelesaian akhir berjalan efektif.

Kendati demikian, pelatih tentu tak akan membiarkan anak asuhnya meremehkan lawan. Dunia sepak bola tak jarang menyajikan kejutan, terutama ketika rasa percaya diri berubah menjadi overconfidence.

Namun jika semua berjalan sesuai rencana, Indonesia seharusnya bisa menang dengan selisih gol yang cukup lebar. Bukan hanya untuk meraih tiga poin awal, tapi juga untuk membangun momentum di fase grup yang ketat.

Kemenangan atas Brunei juga bisa menjadi penanda bahwa pembinaan pemain muda Indonesia berjalan di jalur yang benar. Konsistensi hasil akan jadi tantangan berikutnya, tapi semuanya harus dimulai dari satu langkah pasti.

Tak dapat dipungkiri, Garuda Muda sangat berpotensi meraih kemenangan mudah atas Brunei Darussalam dalam laga pembuka Piala AFF U-23 2025. Perbedaan ranking FIFA, kualitas skuad, hingga pengalaman kompetisi yang jauh lebih matang menjadi modal kuat untuk mengamankan tiga poin. 

Namun tim asuhan Gerald Vanenburg pun harus tetap waspada dan tidak terlalu larut dalam kepercayaan diri.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak