Carlos Pena Beberkan Alasan Simpan Hokky Caraka, Ada Kendala soal Adaptasi?

Hayuning Ratri Hapsari | Rana Fayola R.
Carlos Pena Beberkan Alasan Simpan Hokky Caraka, Ada Kendala soal Adaptasi?
Carlos Pena, pelatih Persita Tangerang. (ileague.id)

Persita Tangerang harus pulang dari Jakarta dengan tangan kosong. Di laga pembuka BRI Super League 2025/26, mereka takluk dari tuan rumah Persija Jakarta dengan skor telak 0-4 di Jakarta International Stadium (JIS) hari Minggu (10/8/2025) malam.

Menyadur ileague.id, Macan Kemayoran tampil dominan sejak awal pertandingan. Gol pertama dicetak oleh Rizky Ridho pada menit ke-30 memanfaatkan kemelut di depan gawang Igor Rodrigues.

Memasuki babak kedua, tim tuan rumah semakin percaya diri. Allano Lima menambah keunggulan di menit ke-69, disusul gol Maxwell Souza pada menit ke-72. Allano kembali mencatatkan namanya di papan skor pada injury time untuk menutup pesta gol tuan rumah.

Pendekar Cisadane yang berusaha keluar dari tekanan sempat memiliki peluang emas melalui Aleksa Andrejic, namun tembakannya hanya membentur tiang gawang. Upaya Eber Bessa juga belum menemui sasaran.

Menariknya dalam laga ini Hokky Caraka sama sekali tidak diturunkan. Padahal, pemain berusia 20 tahun itu menjadi salah satu rekrutan anyar Persita yang cukup mencuri perhatian publik.

Hokky sebelumnya bermain untuk PSS Sleman sejak 2021 hingga 2025. Dalam 68 penampilannya, ia mencetak tujuh gol. Di level internasional, Hokky telah memiliki 11 caps bersama Timnas Indonesia senior dan menyumbang dua gol.

Kehadirannya di Persita tentu diharapkan bisa menambah daya gedor lini depan. Namun, pelatih Carlos Pena punya alasan tersendiri untuk tidak menurunkannya di laga melawan Persija.

"Hokky Caraka baru berlatih 4-5 hari bersama tim. Dia masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan rekan-rekan barunya," kata Carlos Pena.

"Jadi saya memilih opsi yang lain," tambah pelatih asal Spanyol itu.

Keputusan ini menjadi sinyal bahwa Pena tak ingin memaksakan pemain barunya tampil sebelum benar-benar siap secara taktik dan chemistry tim.

Tantangan Persita Tangerang Bangkit di Laga Kedua

Kekalahan besar di pekan perdana membuat Persita harus segera melakukan evaluasi. Dengan selisih gol minus empat, mereka langsung terdampar di dasar klasemen sementara BRI Super League 2025/2026.

Di pekan kedua, Persita akan menjamu Persebaya Surabaya di Indomilk Arena pada Sabtu (16/8/2025) sore. Laga ini menjadi kesempatan bagi Pendekar Cisadane untuk meraih poin pertama musim ini.

Persita Tangerang harus membenahi koordinasi lini belakang yang terlihat rapuh saat menghadapi Persija. Selain itu, efektivitas penyelesaian akhir juga perlu ditingkatkan mengingat sejumlah peluang emas gagal dikonversi menjadi gol.

Jika Hokky Caraka sudah lebih siap secara fisik dan adaptasi, bukan tidak mungkin ia akan mendapat kesempatan debut di laga melawan Persebaya. Kehadirannya bisa menjadi opsi baru di lini serang Persita yang membutuhkan ketajaman.

Pelatih Carlos Pena pun harus meracik strategi yang mampu memaksimalkan kekuatan pemain baru sambil memperkuat soliditas tim secara keseluruhan.

Kekalahan dari Persija Jakarta tentu menjadi pelajaran berharga bagi Persita. Dominasi tuan rumah di JIS menunjukkan adanya gap kualitas yang harus segera dikejar jika ingin bersaing di papan tengah atau atas.

Hokky Caraka, sebagai salah satu talenta muda berbakat, kini menjadi sorotan. Adaptasi yang cepat akan sangat membantu tim dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di pekan-pekan berikutnya.

Meski debutnya tertunda, publik tentu menantikan kontribusinya di lapangan. Apalagi, ia membawa pengalaman bermain di Liga 1 dan level timnas yang bisa menjadi nilai tambah bagi Persita Tangerang.

Bagi Carlos Pena, manajemen rotasi pemain dan penentuan waktu yang tepat untuk menurunkan pemain baru akan menjadi kunci menjaga performa tim sepanjang musim.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak