Casey Stoner, pembalap asal Australia sekaligus juara dunia yang namanya selalu lekat dalam sejarah MotoGP, baru-baru ini memberikan pandangannya tentang penampilan Marc Marquez di musim 2025.
Dalam pernyataannya, Stoner tidak bisa menyembunyikan rasa kagum terhadap performa luar biasa pembalap asal Spanyol itu. Ia mengaku sama sekali tidak menduga bahwa Marquez mampu kembali ke level tertinggi dengan begitu cepat setelah melewati masa-masa sulit akibat cedera berkepanjangan.
Kenyataannya, musim ini Marquez tampil seperti Marquez lama yang pernah mendominasi era MotoGP. Hingga pertengahan musim, ia sudah mengoleksi 19 kemenangan dari total 24 balapan yang digelar, sebuah catatan yang hampir mustahil dikejar pesaing lain.
Keunggulannya pun mencolok, mencapai lebih dari seratus poin dibandingkan rider terdekat. Dominasi ini mengingatkan penggemar pada masa-masa emas ketika Marquez pertama kali menguasai kejuaraan dunia.
"Tidak, saya tidak menyangka Marc akan secepat itu, terutama di awal tahun. Kami melihatnya mendapatkan kembali kepercayaan dirinya tahun lalu setelah pindah ke Ducati dengan Gresini," ujar Stoner, dilansir dari laman Crash.
Stoner sendiri tidak pernah sempat berbagi lintasan dengan Marquez di kelas utama. Ia memutuskan gantung helm pada akhir 2012, tepat setahun sebelum Marquez naik ke MotoGP menggantikan posisinya di tim Honda.
Pergantian itu menjadi salah satu momen paling bersejarah, karena saat Stoner memilih untuk pensiun, datanglah Marquez yang langsung membuat gebrakan dengan merebut gelar juara dunia di musim debutnya, hingga meraih 6 gelar dalam 7 tahun. Transisi tersebut seakan menjadi simbol estafet dari satu ikon menuju lahirnya ikon baru.
Uniknya, Marquez sejak awal kariernya selalu menaruh respek kepada Stoner. Ia kerap menyebut pembalap Australia itu sebagai sosok yang ia kagumi, terutama gaya balapnya.
Marquez sering mengatakan bahwa dirinya ingin bisa menimba ilmu dari Stoner, meski kesempatan mereka tidak pernah benar-benar bersinggungan di lintasan. Kini, rasa kagum itu ternyata terbalas.
Stoner menilai Marquez adalah gambaran pembalap sempurna di musim ini, dengan skill dan keberanian yang kembali ke titik puncak setelah beberapa tahun terkendala karena masalah fisik.
"Dan saya masih tidak yakin bagaimana keadaan lengannya dan bagaimana dia pulih dari ini. Jadi, ini akan menjadi menarik di awal musim. Yang pasti saya tidak menyangka hasil seperti ini, apa yang sudah dia lakukan," tambahnya.
Lebih jauh, Stoner juga menyinggung dampak kehadiran Marquez terhadap pembalap lain, terutama Pecco Bagnaia. Menurutnya, keberadaan pembalap sekelas Marquez adalah keuntungan bagi Pecco yang selain menjadi rival, juga rekan setim bagi Marquez.
Dia percaya Bagnaia bisa berkembang lebih jauh karena harus menghadapi tantangan dari salah satu rider terkuat sepanjang sejarah MotoGP.
Stoner menyebut, pengalaman berada dalam satu garasi dan bersaing di lintasan dengan Marquez akan menjadi modal penting bagi Bagnaia untuk memperkuat mental sekaligus meningkatkan level kompetitifnya.
"Tidak mudah memiliki seseorang di tim yang datang dan menemukan cara untuk melaju lebih cepat dari Anda. Saya pikir Marquez menciptakan masalah ini bagi semua orang. Tapi saya pikir berada di gatasi yang sama dengan pembalap Spanyol itu dan memiliki kesempatan untuk belajar darinya juga merupakan keuntungan bagi Pecco," jelas Stoner, dilansir dari laman MotoGP News.
Bagi Stoner, apa yang ditunjukkan Marquez tahun ini adalah bukti bahwa kerja keras dan kesabaran pasti membuahkan hasil. Meski sempat jatuh bangun melawan cedera, Marquez kini kembali dengan versi terbaik dirinya dan siap berjuang untuk gelar juara dunia berikutnya.