6 Atlet yang Lolos Kualifikasi World Tour Finals 2025 Pasca Korea Open 2025

Sekar Anindyah Lamase | e. kusuma .n
6 Atlet yang Lolos Kualifikasi World Tour Finals 2025 Pasca Korea Open 2025
Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Instagram/statminton)

Korea Open 2025 telah rampung digelar dan melahirkan juara baru dan sekaligus menutup agenda turnamen BWF tur Asia. Poin dari turnamen Super 500 ini turut menyumbang dalam penghitungan race to BWF World Tour Finals (WTF) 2025 yang diagendakan berlangsung pada Desember 2025 mendatang.

Sederet atlet top dunia sudah dipastikan lolos kualifikasi WTF 2025 meski masih ada beberapa agenda turnamen yang masih akan digelar, termasuk tur Eropa mulai Oktober 2025. Sayangnya, wakil dari Indonesia sendiri masih belum ada yang memastikan namanya masuk daftar kualifikasi sementara.

Namun, beberapa nama atlet Indonesia sudah masuk top 8 dan punya peluang lolos kualifikasi andai terus unjuk pencapaian terbaik. Melansir fanpage bulutangkis dalam akun Instagram @statminton, berikut sederet atlet yang dipastikan lolos kualifikasi World Tour Finals 2025 setelah Korea Open 2025.

1. Lima atlet kunci tiket WTF 2025 dari jalur “juara dunia”

Lima atlet dipastikan kunci tiket World Tour Finals 2025 lewat jalur “juara dunia”. Mereka adalah peraih gelar World Championships 2025 yang otomatis berstatus “qualified” untuk WTF 2025.

Di antaranya, Shi Yu Qi dari tunggal putra China, Akane Yamaguchi dari tunggal putri Jepang, Kim Won Ho/Seo Seung Jae dari ganda putra Korea Selatan, Liu Sheng Shu/Tan Ning dari ganda putri China, dan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dari ganda campuran Malaysia.

Posisi kelima atlet tersebut tidak akan tergeser meski poinnya tersalip atau bahkan kalah di turnamen BWF World Tour Series yang tersisa tahun ini. Masing-masing sektor kini hanya perlu mencari tujuh atlet lagi yang masuk top 8 race to WTF 2025.

Hanya saja, ada batasan dua perwakilan masing-masing negara yang hanya boleh ikut turnamen bergengsi penutup BWF World Tour Series tahun ini. Andai ada tiga wakil negara yang sama, satu wakil lainnya dipastikan gugur dan digantikan atlet naegara lain yang punya poin tertinggi dalam daftar race to finals 2025.

2. Thailand pastikan satu wakil aman

Thailand pastikan satu wakil aman dan masuk daftar kualifikasi World Tour Finals 2025. Kabar positif ini merujuk pada unggulan dari sektor ganda campuran, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.

Poin Bass/Fame yang cukup tinggi dipastikan memuncaki klasemen race to WTF 2025 per 30 September 2025 dengan total raihan 102.270 poin. Gap poin dengan pasangan China Guo Xinwa/Chen Fanghui pun terpaut hampir 20.000 poin hingga posisi Bass/Fame terbilang aman meski tidak menjuarai Arctic Open 2025.

3. Peluang tiga atlet Indonesia

Sayangnya, belum ada nama atlet Indonesia yang memastikan diri lolos kualifikasi World Tour Finals 2025 berdasarkan kalkulasi poin sementara setelah turnamen Korea Open 2025. Namun, setidaknya ada tiga nama yang sudah ada di posisi delapan besar.

Dari tunggal putri, ada Putri Kusuma Wardani yang cukup konsisten unjuk performa terbaik dalam beberapa turnamen BWF World Tour Series 2025 ini. Saat ini Putri KW menempati peringkat 8 usai mencapai semifinal Korea Open 2025.

Sabar Karyaman/Moh. Reza Pahlevi juga masih berpeluang masuk daftar kualifikasi WTF 2025 andai bertahan unjuk performa apiknya di tur Eropa nanti. Sementara ini, Sabar/Reza berada di posisi ke-8 race to finals 2025.

Kemudian Jafar Hidayatullah/Felisha Pasaribu juga punya nasib sama dengan jadi juru kunci top 8 daftar sementara race to finals 2025. Besar harapan badminton lovers untuk Jafar/Felisha agar bisa masuk kualifikasi dan ikut WTF perdananya tahun ini.

Sayangnya, belum ada wakil tunggal putra dan ganda putri Indonesia yang tembus kualifikasi sementara minggu ini. Poin Jonatan Christie masih tertahan di peringkat 13 dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi juga hanya mampu tempati peringkat 14.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak