Malam puncak AXIS Nation Cup 2025 menjadi malam pembuktian bagi SMAN 10 Bekasi. Di pertandingan yang digagas AXIS itu, mereka tampil dominan, agresif, dan nyaris menguasai seluruh ritme permainan. Namun, di balik performa yang nyaris sempurna itu, muncul satu momen yang mengubah segalanya: 28 detik terakhir yang mencuri kemenangan dan meninggalkan rasa pahit di ujung laga.
Sejak awal pertandingan, Bekasi tampil penuh percaya diri. Mereka menekan tinggi, memotong umpan lawan, dan menguasai bola dengan rapi. Formasi mereka begitu hidup: dua pivot saling bertukar posisi, sayap kiri dan kanan terus menebar ancaman.
Si kembar dari Bekasi tampil sangat dominan dalam mengacak dan sang kapten yang cekatan memberikan serangan ke arah lawan. Tekanan itu membuat pertahanan SMK Nusantara goyah di menit-menit awal, hingga gol pembuka tercipta melalui penyelesaian jarak dekat yang disambut sorakan gemuruh penonton.
Nusantara sempat menyamakan kedudukan, tapi Bekasi tidak panik. Mereka tetap memainkan tempo cepat dan kembali menekan. Setiap serangan dibangun dengan kesabaran: umpan satu-dua, pergerakan diagonal, dan ketenangan di area sempit.
Ketika pertandingan memasuki babak kedua, intensitas meningkat dua kali lipat. Kedua tim saling balas gol; papan skor terus berubah, 1-1, lalu 2-2, hingga akhirnya 3-3.
Momen penentu kemenangan seolah berpihak pada Bekasi ketika wasit menunjuk titik putih. Bola mengenai tangan pemain Nusantara di kotak pertahanan, dan eksekusi penalti dijalankan dengan sempurna. Gol itu bukan hanya penyama skor, tapi juga suntikan api membara yang membuat Bekasi kembali bersemangat mengejar kemenangan. Suporter mereka dengan seragam batik sekolah, berdiri, meneriakkan chant dengan penuh kebanggaan.
Namun, takdir futsal sering datang tanpa aba-aba. Dengan waktu tersisa kurang dari setengah menit, Bekasi mencoba mempertahankan bentuk pertahanan sambil menunggu peluit akhir. Nusantara yang mendapat bola di tengah lapangan tampak dalam posisi offside, membuat barisan belakang Bekasi sempat berhenti sepersekian detik.
Dalam momen singkat itu, bola diarahkan ke pemain bernomor 5 Nusantara, yang kemudian melepaskan tembakan jarak jauh mendekati garis tengah.
Bola meluncur dengan cantik ke tengah gawang. Gol keempat Nusantara. Arena seketika bergemuruh, sementara sisi lapangan Bekasi terdiam. Hanya 28 detik tersisa, dan semuanya berubah.
Peluit panjang berbunyi tak lama kemudian. Pemain-pemain SMAN 10 Bekasi tertegun di tempat. Beberapa masih shock karena kemenangan mereka pupus di 28 detik terakhir, ada yang menatap kosong ke papan skor, ada yang menepuk diri sendiri, ada pula yang duduk menunduk sambil menahan air mata.
Kekalahan Bukan Akhir

Meski hasil akhir tak memihak, SMAN 10 Bekasi tetap menampilkan karakter tim besar: disiplin, tenang, dan penuh semangat juang. Mereka menunjukkan bahwa permainan cantik dan kerja sama solid bisa membuat penonton berdiri memberi tepuk tangan, bahkan dalam kekalahan.
AXIS Nation Cup 2025 kembali menjadi saksi bagaimana futsal pelajar Indonesia tumbuh, bukan hanya dalam teknik dan strategi, tetapi juga dalam kedewasaan bersikap.
Untuk SMAN 10 Bekasi, final ini bukan akhir perjalanan, melainkan awal dari keyakinan baru bahwa mereka sanggup kembali: lebih kuat, lebih tenang, dan siap menulis babak baru di tahun depan.
SMAN 10 Bekasi membuktikan diri sebagai tim hebat yang hanya kalah di detik-detik terakhir. Beberapa pemainnya bahkan masuk dalam nominasi pemain terbaik turnamen: pengakuan atas kualitas luar biasa yang mereka tunjukkan sepanjang kompetisi.
Mereka mungkin gagal mengangkat trofi, tapi malam itu Bekasi tetap pulang dengan kepala dingin, meninggalkan pesan sederhana: kalah bukan berarti berhenti, melainkan awal dari langkah baru menuju kejayaan berikutnya.