Piala Dunia U-17 Bisa Jadi Titik Balik Karier Timnas Indonesia, Mengapa?

Hikmawan Firdaus | Rana Fayola R.
Piala Dunia U-17 Bisa Jadi Titik Balik Karier Timnas Indonesia, Mengapa?
Potret Timnas Indonesia U-17. (pssi.org)

Piala Dunia U-17 2025 menjadi panggung besar bagi para pemain muda untuk menapaki karier profesional, bahkan hingga menembus klub-klub besar di Eropa. Bagi Timnas Indonesia, ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan peluang berharga untuk menunjukkan kemampuan terbaik di mata dunia.

Dengan banyaknya pencari bakat atau talent scout yang hadir, setiap aksi di lapangan bisa menjadi langkah awal menuju masa depan gemilang di dunia sepak bola internasional.

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto pun menegaskan pentingnya momen ini bagi anak asuhnya. Dalam konferensi pers daring yang digelar pada Minggu (2/11/2025), ia menuturkan bahwa Piala Dunia U-17 adalah kesempatan besar bagi para pemain untuk memperlihatkan kualitas dan mentalitas mereka di hadapan dunia.

Nova menekankan bahwa tampil baik di turnamen ini bisa menjadi pintu pembuka menuju kesempatan bermain di luar negeri, terutama di Eropa.

“Kalau kita ingin bermain di level Eropa, mereka harus tampil baik di Piala Dunia ini. Karena sekali lagi, banyak talent scout yang datang di event Piala Dunia ini,” ujar Nova, dikutip dari Antara News.

Nova Arianto: Kesempatan Emas Menuju Level Eropa

Lebih jauh, Nova berharap bahwa setelah turnamen ini, ada beberapa pemain Timnas Indonesia U-17 yang bisa melanjutkan kariernya di luar negeri. Menurutnya, pengalaman bermain di kompetisi internasional seperti Piala Dunia akan menjadi modal penting dalam mengembangkan kemampuan serta mental bertanding di level tinggi.

“Saya harap ke depannya ada beberapa pemain kita di timnas U-17 ini bisa bermain di luar negeri. Karena secara progres dan peningkatan prestasi, mereka bisa lebih baik,” tambah mantan bek Persib Bandung itu.

Selain menjadi ajang pembuktian, Nova juga ingin para pemainnya menikmati setiap momen di lapangan. Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara ambisi dan kenikmatan dalam bermain, agar proses perkembangan mereka berjalan lebih alami dan menyenangkan.

“Saya minta pemain tetap enjoy, tetap menikmati apa yang nanti akan mereka lakukan di Piala Dunia. Karena itu menjadi pengalaman yang baik bagi mereka agar ke depan bisa menjalani prosesnya,” sambungnya.

Nova bahkan menegaskan bahwa kesuksesan jangka panjang lebih penting daripada sekadar pencapaian sesaat. Ia menambahkan, “Saya lebih senang pemain-pemain ini kelak bisa main di timnas senior daripada kita hanya sukses di sebuah ajang."

Dalam sejarahnya, banyak pemain dunia yang memulai perjalanan karier mereka dari ajang seperti ini. Sebut saja Neymar, Mario Goetze, hingga Takefusa Kubo—semuanya pernah mencicipi atmosfer Piala Dunia U-17 sebelum menapaki puncak karier profesional di klub-klub besar Eropa.

Begitu pula pada edisi sebelumnya, yakni Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, muncul bintang-bintang muda seperti Claudio Eccheveri (Bayer Leverkusen) dan Paris Brunner (AS Monaco). Hal ini menjadi bukti bahwa turnamen ini adalah wadah nyata bagi lahirnya generasi baru sepak bola dunia.

Bagi Timnas Indonesia U-17, perjalanan di Piala Dunia tahun ini akan dimulai dengan menghadapi Zambia pada 4 November, dilanjutkan dengan laga melawan Brasil pada 7 November, dan ditutup dengan pertandingan melawan Honduras pada 10 November. Semua pertandingan fase grup akan berlangsung di Aspire Academy, Doha, Qatar.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak