Nova Arianto Sebut Honduras Punya Transisi yang Baik, Garuda Muda Waspada!

Sekar Anindyah Lamase | Rana Fayola R.
Nova Arianto Sebut Honduras Punya Transisi yang Baik, Garuda Muda Waspada!
Nova Arianto, pelatih Timnas Indonesia U-17. (ANTARA FOTO/Fauzan/nym.)

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto menegaskan bahwa laga terakhir fase grup melawan Honduras akan menjadi momen penting yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh skuad Garuda Muda. Ia mendorong para pemainnya untuk tampil lebih agresif demi menjaga peluang lolos ke babak 32 besar. 

Dari dua laga sebelumnya di Piala Dunia U-17, Matthew Baker CS masih belum meraih hasil positif. Mereka kalah 1-3 dari Zambia dan tumbang 0-4 saat menghadapi Brasil. Hasil tersebut menempatkan Indonesia di posisi ketiga klasemen sementara Grup H dengan selisih gol yang cukup merugikan, yakni minus enam.

Nova menyadari situasi ini cukup sulit, tetapi ia tetap menanamkan semangat juang tinggi kepada para pemain. Menurutnya, selama peluang masih terbuka, tim harus berjuang habis-habisan.

“Mengenai jalannya pertandingan besok (hari ini-red), pastinya kami akan sedikit lebih menyerang karena butuh tiga poin. Namun kami tetap mewaspadai Honduras yang mempunyai transisi cukup baik,” ujarnya di Stadion Al Thumama, Doha, sebagaimana diungkap Antara News pada Minggu (9/11/2025).

Fokus pada Serangan dan Mentalitas Juang

Dalam dua pertandingan awal, Indonesia cenderung bermain hati-hati. Sedangkan kali ini, Nova ingin anak asuhnya tampil lebih berani mengambil inisiatif menyerang. Ia berharap perubahan strategi itu bisa membuka peluang mencetak banyak gol yang sangat dibutuhkan untuk memperbaiki selisih gol.

Penampilan agresif menjadi kunci utama yang ditekankan Nova. Dengan selisih gol minus enam, kemenangan besar menjadi satu-satunya cara bagi Garuda Muda untuk menjaga asa melangkah ke babak gugur.

“Kami tahu secara peluang (lolos-red), memang masih sangat terbuka walaupun 60 persen atau 40 persen. Namun saya bilang ke pemain, mereka harus memaksimalkan setiap kesempatan. Saya minta pemain lebih maksimal lagi,” ucap Nova menambahkan.

Saat ini, Indonesia menempati posisi terakhir dari 12 tim peringkat ketiga di klasemen mini. Dari total grup yang ada, hanya delapan tim peringkat ketiga terbaik yang berhak lolos ke babak selanjutnya. Artinya, kemenangan atas Honduras menjadi mutlak dan tidak bisa ditawar lagi.

Jika mampu mengalahkan Honduras, Indonesia akan mengantongi tiga poin dan berpotensi menggeser Kolombia, peringkat ketiga Grup G, yang baru mengumpulkan dua poin dari dua laga. Kolombia sendiri masih harus menghadapi Korea Utara yang memimpin klasemen grup tersebut.

Namun, perjuangan Garuda Muda tak akan mudah. Untuk menyaingi tim-tim peringkat ketiga lainnya seperti Paraguay, Arab Saudi, dan Meksiko, Indonesia harus memperbaiki selisih gol yang cukup besar. Ketiga tim tersebut saat ini memiliki catatan gol yang jauh lebih baik, masing-masing dengan selisih nol.

Selain faktor teknis, Nova juga menyoroti pentingnya kekuatan mental. Setelah dua kekalahan beruntun, ia ingin pemain tidak larut dalam rasa kecewa. Nova menegaskan, laga melawan Honduras adalah kesempatan untuk bangkit, bukan sekadar pertandingan formalitas.

Bagi Nova, kemenangan bukan hanya soal angka di papan skor, tetapi juga soal menunjukkan karakter dan mental juara di tengah tekanan besar. Ia ingin anak asuhnya bermain lepas namun tetap disiplin, terutama dalam menjaga transisi permainan yang menjadi kekuatan Honduras.

Di sisi lain, laga terakhir ini juga menjadi ujian besar bagi kesiapan fisik dan mental para pemain muda Indonesia. Setelah menghadapi dua tim kuat dengan intensitas tinggi, kondisi stamina tentu menjadi perhatian tersendiri. Nova berharap para pemain mampu menjaga fokus dan tetap memberikan performa terbaik hingga akhir pertandingan.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak