Predator Vietnam Comeback, Timnas Malaysia Harus Pandai-Pandai Jaga Pertahanan!

Hayuning Ratri Hapsari | M. Fuad S. T.
Predator Vietnam Comeback, Timnas Malaysia Harus Pandai-Pandai Jaga Pertahanan!
Nguyen Xuan Son (nomor jersey 12) saat berselebrasi bersama pemain Vietnam lain di AMEC 2024 (aseanutdfc.com)

Setelah harus menepi dari kerasnya pertarungan di lapangan hijau, predator ganas Timnas Vietnam, Rafaelson alias Nguyen Xuan Son akhirnya kembali bermain.

Tak perlu waktu lama untuk mengembalikan keganasannya di depan gawang tim lawan, pemain naturalisasi Vietnam berdarah Brasil tersebut hanya perlu dua pertandingan saja untuk bisa kembali ke performa terbaiknya seperti sebelum mendapatkan cedera parah di partai final Piala AFF pada bulan Januari 2025 lalu.

Mengawali comebacknya di laga melawan Long An di babak 16 besar Piala Vietnam pada 23 November lalu, Xuan Son hanya perlu satu pertandingan saja untuk bisa kembali menjebol gawang lawannya.

Tak tanggung-tanggung, Shan United yang menjadi lawan Nam Dinh FC di grup B ASEAN Club Championship 2025 (4/12/2025) langsung menjadi target dentuman gol sang penyerang hingga tiga lesakan banyaknya.

Laman match report transfermarkt.com mencatat, Xuan Son yang bermain penuh pada pertandingan tersebut, berhasil melesakkan tiga gol di menit ke-45+2, 51 dan 87. Sebuah comeback yang tentunya sangat diharapkan oleh striker manapun di seluruh penjuru dunia bukan?

Uniknya, kembalinya Rafaelson alias Nguyen Xuan Son dalam mode terbaiknya juga menjadi alarm bahaya bagi Timnas Malaysia. Pasalnya, berdasarkan jadwal yang dirilis oleh AFC, tim Harimau Malaya akan bersua dengan Vietnam di matchday terakhir babak kualifikasi Piala Asia 2027 di tanggal 31 Maret 2026 nanti.

Pada pertemuan sebelumnya di kandang Malaysia, tim asal semenanjung Tanah Melayu tersebut sukses membabat Vietnam dengan skor empat gol tanpa balas. Namun patut untuk dicatat, pada kemenangan yang terjadi pada tanggal 10 Juni 2025 lalu itu, Rafaelson tak turut serta di tim Vietnam karena masih berkutat dengan pemulihan cedera yang dialaminya.

Sehingga ketika kini penyerang berusia 28 tahun tersebut sudah menunjukkan tanda-tanda comeback dengan segala kemampuan terbaiknya, maka mau tak mau Malaysia harus pandai-pandai menjaga lini pertahanannya agar tak banyak kebobolan oleh aksi dari Nguyen Xuan Son ini.

Karena bagaimanapun, dengan tambahan seorang Rafaelson yang memiliki naluri tinggi sebagai seorang predator di mulut gawang lawan, Timnas Vietnam di bulan Maret 2026 nanti tidaklah sama dengan tim yang dibabat empat gol tanpa balas oleh Malaysia di bulan Juni lalu.

Terlebih lagi, untuk laga pada bulan Maret tahun depan, Malaysia sudah pasti tak akan bisa menurunkan tim sekuat di bulan Juni lalu, mengingat skandal 7 pemain naturalisasinya yang belum juga kunjung selesai permasalahannya.

Sepertinya, para pencinta sepak bola regional Asia Tenggara mulai tak sabar untuk bisa menyaksikan pertarungan antara Malaysia melawan Vietnam dengan Nguyen Xuan Son di dalam skuatnya ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak