Color Changing pada Flower Jelly Lipstick, antara Teknologi dan Kecantikan

Ayu Nabila | Siti Khoirunnisa
Color Changing pada Flower Jelly Lipstick, antara Teknologi dan Kecantikan
Flower Jelly Lipstick. (TangkapanLayar/Twitter/@LolitaDrugs)

Lipstik merupakan produk kecantikan yang banyak diminati oleh kaum wanita. Tak sedikit produk kosmetik ini memiliki berbagai merek populer dengan banyak variasi warna di pasaran. Berbagai merek popular dari berbagai jenis warna memiliki keindahannya masing-masing sesuai dengan warna kulit. Lipstick dibuat dari bahan beeswax (lilin lebah), minyak, alkohol, dan pigmen warna sebagai perona bibir. Namun berbeda dengan color-changing flower jelly-lipstick yang menggunakan pigmen tidak berwarna sebagai perona bibir.

Pada dasarnya lipstik memiliki pigmen warna untuk memberikan warna pada bibir. Di pasar kosmetik, kestabilan warna dan tekstur yang ada pada lipstik menjadi keunggulan produk kecantikan yang banyak diminati oleh kaum wanita. Salah satunya produk color-changing flower jelly-lipstick yang baru beredar di tahun 2021 menjadi peminat kaum wanita. Alih-alih dengan memberikan warna untuk menarik minat pembeli, lipstik transparan ini didesain dengan artificial flower untuk memberikan tampilan simple-elegan.

Produk ini menyatakan bahwa perubahan warna pada bibir setelah Menggunakan produk tersebut dikarenakan adanya suasana hati dan suhu tubuh bagi yang memakainya. Sehingga lipstick ini akan memiliki warna yang berbeda-beda bagi setiap orang ketika menggunakan produk tersebut. Perubahan warna pada bibir yang erat hubungannya dengan suasana hati dan sebenarnya berkaitan dengan derajat keasaman (pH). cara kerja color-changing lipstik mengandung pewarna yang bertindak sedikit seperti kertas lakmus atau indikator keasaman pada pengujian pH.

Pada lipstik yang tidak berwarna lebih bersifat asam lemah. Namun, bibir memiliki pH lebih tinggi dari lipstik yang memicu reaksi kimia dan mengubah asam menjadi senyawa berwarna kuat sehingga menyebabkan lipstik yang tidak berwarna menjadi berwarna ketika digunakan. Warna lipstik yang tepat akan tergantung pada pH kulit, yang pada gilirannya dipengaruhi oleh faktor fisiologis seperti aktivitas fisik dan fluktuasi hormon. Warna bibir alami yang mendasari produk tersebut juga secara halus mempengaruhi warna akhir lipstik. Terlepas dari penggunaan lipstik jenis ini, aman digunakan apabila batas penggunaan kadar bahan aktif sesuai dengan ketetapan BPOM dan regulasi dari pemerintah. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak