Menulis di Yoursay.id, platform User Generated Content dari media online Suara.com telah menjadi sebuah perjalanan yang sangat berharga bagi saya.
Saya merasa beruntung bisa berkontribusi di platform ini dan mengekspresikan ide-ide serta pandangan saya kepada pembaca yang lebih luas.
Dengan platform yang ramah pengguna dan proses pengiriman yang terbilang mudah, Yoursay sebagai bagian dari ekosistem Suara.com, telah membuka pintu untuk berbagi pikiran, pengalaman, dan karya kreatif penulis dengan orang lain.
Menjadi kontributor di media ini juga memberi saya kesempatan untuk membaca beragam sudut pandang dan pengalaman dari penulis lainnya.
Hal ini memperkaya pengalaman menulis saya karena bisa belajar dari sudut pandang yang berbeda-beda.
Namun, di balik itu semua, ada kisah menarik bagaimana awal mula saya bisa tahu media Suara.com dan mencoba menulis di media ini.
Tampilan Suara.com yang Mudah Digunakan
Awalnya, saya menemukan Suara.com melalui salah satu akun Twitter yang memberikan informasi tentang platform menulis online yang membayar para kontributornya, yaitu Yoursay.id.
Dari sini saya baru ingat, ada beberapa artikel dari Suara.com yang sesekali lewat di timeline Twitter saya.
Dan saat itu juga saya langsung berkunjung ke website tersebut dan mencari tahu banyak hal tentang Suara.com, termasuk membaca beberapa artikel di media tersebut dan mengikuti akun Instagramnya.
Menurut saya, Suara.com punya daya tarik yang terletak pada kualitas kontennya yang konsisten dan terbilang akurat. Yang memungkinkan pembaca bahwa informasi yang mereka peroleh adalah yang terbaru dan terpercaya.
Selain itu, dari gaya kepenulisannya juga tidak terlalu bertele-tele dan yang pasti tidak menyudutkan berbagai pihak.
Setelah saya memahami konten-konten yang dimuat di Suara.com, lalu saya memutuskan untuk mencoba peruntungan di sana.
Pada saat itu, saya masih bekerja sebagai freelancer dan menjalankan usaha kecil-kecilan, yaitu berjualan merchandise k-pop.
Mencoba Peruntungan di Yoursay
Ketika saya pertama kali mencoba menulis di media ini, saya merasa sedikit ragu. Apakah tulisan saya akan dibaca oleh orang lain? Apakah artikel saya cukup menarik? Dan berbagai hal lainnya.
Dengan keberanian yang saya miliki, saya akhirnya mengklik tombol submit dengan perasaan campur aduk. Dan tak disangka, artikel pertama saya berhasil dipublikasikan! Dari situ lah saya mulai merasa yakin dan ingin memantapkan diri untuk terus menulis di platform ini.
Namun, perjalanan menulis ini tidak selalu mulus. Artikel-artikel saya selanjutnya seringkali ditolak, bahkan mencapai 44 kali penolakan.
Rasa frustasi dan kekecewaan hampir membuat saya menyerah. Namun, saya memilih untuk melihat setiap penolakan sebagai peluang untuk terus belajar dan tumbuh.
Penghargaan yang Tidak Akan Terlupakan
Dengan tekad yang kuat, saya terus mengasah kemampuan menulis saya, mempelajari feedback dari penolakan-penolakan sebelumnya, dan terus mencoba untuk meningkatkan kualitas tulisan saya.
Akhirnya, upaya dan ketekunan saya membuahkan hasil. Salah satu artikel saya berhasil masuk ke dalam kategori Best Article of The Week di platform tersebut, bahkan saya juga pernah meraih Top Writer of The Week.
Inilah yang saya suka dari Yoursay.id, mereka selalu memberi penghargaan-penghargaan yang membuat para kontributornya lebih semangat dalam menulis.
Dinotice Dian Sastro? Berasa Mimpi!
Dan keberhasilan ini menjadi pendorong semangat saya untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam dunia menulis.
Tidak berhenti di situ, salah satu artikel saya bahkan berhasil menarik perhatian Dian Sastro. Wah, pokoknya seperti mimpi!
Awalnya, saya hanya iseng membuat story di Instagram tentang artikel yang saya buat ini. Dan siapa sangka? Ternyata Dian Sastro menyukai story yang saya tag! Dari sini saya menyadari bahwa setiap upaya dan ketekunan yang saya lakukan memiliki nilai dan dampak yang luar biasa.
Ruang Bercakap Yoursay yang Bermanfaat
Melalui Yoursay.id, para kontributor tidak hanya dilibatkan dalam menulis saja, tetapi juga aktif mengajak kontributornya untuk berpartisipasi dalam ruang bercakap melalui Google Meet.
Dalam ruang bercakap ini, para kontributor bersama para editor memiliki kesempatan untuk mendiskusikan topik-topik menarik, dan berbagi pengalaman secara interaktif.
Hal ini juga memungkinkan para penulis untuk terus belajar dan berkembang, sambil memperluas jaringan dengan sesama penulis.
Dengan adanya forum seperti ini, Yoursay.id tidak hanya menjadi tempat untuk mengekspresikan diri melalui tulisan, tetapi juga menjadi komunitas yang aktif dan terlibat dalam berbagai perbincangan yang relevan dan tentunya sangat bermanfaat.
Saya sangat berterimakasih kepada Suara.com dan Yoursay.id atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk berkembang sebagai penulis.
Platform ini tidak hanya memberikan wadah untuk mengekspresikan diri, tetapi juga menjadi tempat bagi saya untuk belajar, tumbuh, dan meraih pengakuan atas usaha dan dedikasi saya dalam menulis.
Semoga ke depannya Suara.com dan Yoursay.id bisa terus menjadi sumber inspirasi, wawasan, dan juga sumber informasi yang berguna bagi masyarakat luas.
Saya harap Suara.com juga terus berinovasi dalam menyajikan informasi agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat, khususnya generasi muda.
Dan juga, semoga Suara.com bisa terus berkembang, memberikan yang terbaik dan menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia. Saya harap kerja sama ini akan terus berlanjut dan membawa manfaat bagi semua pihak.
Sekali lagi, terima kasih Suara.com dan Yoursay.id untuk wadah aspirasi yang sangat bermanfaat ini dan selamat ulang tahun yang ke-10 untuk Suara.com!