Dikacangin atau dicuekin saat kamu sedang berbicara tuh gak mengenakkan banget. Penyebabnya bisa terletak pada lawan bicara, bisa pula karena masalah internal dirimu.
Apabila kejadian ini sering kamu alami, gak perlu misuh-misuh. Baper gak akan menyelesaikan masalah. Mending kita introspeksi aja yuk. Kita-kira penyebabnya apa aja sih yang bikin kamu dicuekin.
1. Waktu
Orang cuekin kamu, bisa jadi bukan karena malas ngobrol, tapi timing-nya aja yang kurang tepat. Karena itu, kalau kamu mau ngobrol, lihat dulu situasinya. Jika dia memang sedang sibuk, ya jangan maksain. Yang ada, kamu malah dicuekin.
2. Topik pembicaraan
Topik yang kamu pilih saat ngobrol juga berpengaruh lho! Dapat mengundang minat orang lain, atau malah sebaliknya, bikin kamu dijauhi.
Hindari topik-topik sensitif saat berbincang di tempat kerja, seperti topik politik atau agama. Kecuali teman yang kamu ajak ngobrol, semuanya memiliki minat yang sama dengan topik tersebut. Tapi kalau lawan bicaranya heterogen, pilih topik yang ringan-ringan saja.
3. Suasana hati lawan bicara
Kamu harus peka juga terhadap mood atau suasana hati lawan bicaramu. Bila mood-nya terlihat sedang nggak bagus, jangan langsung ajak ngobrol. Gak semua orang bisa mempertahankan untuk bermanis muka dan bersikap seolah tidak apa-apa ketika mood-nya sedang drop.
Coba dekati dulu, tanyakan apakah ada masalah. Kalau memang ingin curhat, bisa curhat ke kamu. Tapi kalau memang gak berniat bicara, berikan dia waktu untuk menyendiri. Kamu gak perlu tersinggung, karena tiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menangani emosinya.
4. Sombong
Sah-sah saja kalau kamu berhasil mencapai prestasi, dan ingin berbagi cerita. Terutama dengan orang-orang dekatmu, sahabat misalnya. Tapi jangan over ya!
Jika setiap ngobrol topiknya gak lain tentang pencapaian-pencapaianmu, orang lama-lama akan jenuh dan bisa menganggapmu orang yang sombong. Awalnya sih respek, tapi keseringan malah jadi bikin males!
5. Diulang-ulang
Pernah gak sih, menemukan orang yang sering banget berbicara hal yang sama, yang sebelumnya sudah dia ceritakan? Sekali, dua kali, mungkin masih sanggup lah mendengarkannya, tapi kalau hampir tiap berbincang, selalu topik itu lagi, orang pun perlahan akan melipir.
6. Negatif
Hal lain yang bisa membuat orang jadi cuek saat kamu ngomong adalah, apa yang kamu sampaikan lebih banyak negatifnya daripada positif. Misalnya sering ngomongin kejelekan orang atau selalu tentang keluhan-keluhan dalam hidupmu.
Jika hidupmu memang penuh nestapa, sangat manusiawi ingin mengeluarkan unek-unek pada orang lain. Tapi kalau jadi kebiasaan, bisa jadi nestapamu itu diakibatkan pola pikirmu yang kelewat negatif, sehingga sulit melihat situasi positif, termasuk kesempatan untuk membuat hidupmu jadi lebih baik.
So, kurangi mengeluh ya! Dan mulai dibiasakan untuk sebisa mungkin membicarakan hal-hal positif. Dengan begitu, siapa tahu akan semakin menarik hal-hal yang positif pula dalam hidupmu.
7. Bukan pendengar yang baik
Hal yang sering membuat orang malas mendengarkan adalah sikapmu yang selalu mendominasi pembicaraan. Tapi giliran orang lain bicara, tidak benar-benar didengarkan.
Coba ya, kurangi egonya dikit karena komunikasi yang sehat itu adalah komunikasi yang dua arah. Kalau kamu selalu memaksakan satu arah, hanya membahas tentang kamu saja, janganlah terkejut kalau kamu jadi sering dikacangin orang-orang sekitar.
Nah, sekarang sudah tahu kan, faktor apa saja yang bisa membuat orang jadi cuek saat kamu bicara? Semoga paparan di atas bisa membuatmu semakin mengenal dirimu sendiri, juga orang lain. Dengan berusaha memperbaikinya, orang pun perlahan-lahan jadi senang dan nyaman ngobrol denganmu.