Sebelum Melangkah Lebih Jauh, Kenali 7 Ciri Pasangan Hanya Cinta Palsu

Hernawan | Andi Nitha Nahfiah
Sebelum Melangkah Lebih Jauh, Kenali 7 Ciri Pasangan Hanya Cinta Palsu
ilustrasi cinta palsu (pexels/budgeron-bach)

Agar suatu hubungan asmara berjalan langgeng, pasangan harus dilandasi rasa sayang dan cinta dari keduanya. Namun, ada pasangan yang tampaknya sayang dan mesra, tapi cintanya hanya palsu. Apakah kamu mau menjalin hubungan seperti itu? 

Nah, agar kamu tidak terjebak maka kenali tanda-tandanya. Dikutip Yourtango dan Marriage, berikut tanda-tandanya jika pasangan hanya cinta palsu. Yuk, simak di bawah ini.

1. Kamu bukan prioritasnya

ilustrasi kamu bukan prioritas (pexels.com/id-id/budgeron-bach)
ilustrasi kamu bukan prioritas (pexels/budgeron-bach)

Siapa sih yang nggak senang bersama pasangan. Namun, berbeda dengan pasangan yang cintanya palsu, kamu bukan prioritasnya. Waktu luangnya digunakan berkumpul dengan teman-temannya. Kalau pasanganmu demikian, kamu patut curiga bisa jadi cintanya hanya palsu.

2. Tidak  pernah menyatakan cinta 

ilustrasi tidak pernah bilang cinta (pexels.com/id-id/rodnae-prod)
ilustrasi tidak pernah bilang cinta (pexels/rodnae-prod)

Perhatian apakah ia sering mengucapkan kata “aku sayang padamu”. Atau hanya kamu saja yang selalu mengucapkannya.  Walaupun secara lisan tidak pernah diucapkan sebagai gantinya dia menggunakan bahasa tubuhnya. Namun, jika secara lisan atau bahasa tubuh tidak pernah dilakukan. Nah, kamu harus curiga, jangan-jangan cintanya hanya palsu.

3. Kemesraannya berlebihan

ilustrasi kemesraan berlebih(pexels.com/id-id/samson-katt)
ilustrasi kemesraan berlebih (pexels/samson-katt)

Menunjukkan kemesraan di depan umum sih, wajar saja. Namun, jika kemesraan yang dilakukannya sangat berlebihan harus curiga. Bisa jadi kemesraan yang dilakukan hanya pencitraan, jika ia sangat mencintai pasangannya tetapi sebenarnya hanya cinta yang palsu. Waspadalah, deh! 

4. Teman-temanmu tidak menyetujui hubungan

ilustrasi teman memberikan pendapat(pexels.com/id-id/olly)
ilustrasi teman memberikan pendapat (pexels/olly)

Karena kamu sangat mencintainya, sehingga tidak menyadari perlakuannya padamu. Jika ada teman yang menyampaikan penilaian tentang pasanganmu jangan dibantah. Karena teman adalah pihak yang paling obyektif dalam memberikan penilaian. Apakah pasangan tersebut benar cinta atau hanya cinta palsu. Bisa jadi temanmu sudah melihat maksud asli pasanganmu.

5. Kamu tak benar-benar mengenalnya

ilustrasi kamu benar-benar tidak mengenalnya(pexels.com/id-id/cottonbro)
ilustrasi kamu benar-benar tidak mengenalnya(pexels.com/id-id/cottonbro)

Wajar sebagai kekasih  kamu ingin mengenal dirinya lebih dalam lagi, tetapi dia tidak pernah memberi kesempatan tersebut. Ia justru seolah-olah menutup diri tidak ingin membagikan kehidupannya denganmu, ia selalu menghindar.

6. Dia tampak bosan jika bersamamu

ilustrasi bosan dengan pasangan (pexels.com/id-id/alex-green)
ilustrasi bosan dengan pasangan (pexels.com/id-id/alex-green)

Saat jatuh cinta, kamu dan pasangan selalu menghabiskan waktu bersama seakan tidak mau terpisah. Berbeda jika pasanganmu hanya cinta palsu, dia tampak bosan, dan menjauh. Atau dia lebih suka bermain game di handphonenya dari pada menghabiskan waktu bersamamu. Nah, ini adalah salah satu ciri jika pasanganmu hanya cinta palsu padamu.

7. Dia tidak mengenalkan keluarganya padamu

ilustrasi tidak mengenalkan pada keluarga(pexels.com/id-id/nicole-michalou)
ilustrasi tidak mengenalkan pada keluarga(pexels.com/id-id/nicole-michalou)

Hubunganmu sudah berjalan lama tetapi dia belum juga mengenalkan dirimu pada keluarganya.  Jika hubungan tersebut masih seumur jagung wajar saja tetapi kalau sudah lama dan belum juga diperkenalkan, ada apa? Apakah cintanya palsu. Kamu harus cari tahu, deh!

Ketahui tidak semua orang dapat berterus terang pada pasangannya jika ia tidak benar-benar mencintai atau cintanya palsu. Entah karena kasihan, tidak tega, atau tidak mau menyakiti, ia melakukan semua itu sambil menunggu waktu yang terbaik untuk mengakhirinya.

Apakah kamu setuju jika semua itu adalah kepura-puraan yang menyakitkan? Jika kamu di posisi ini apakah akan terus bertahan. Semua keputusan ada di tanganmu apakah mau menjalani cinta palsu atau tidak.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak