4 Langkah Berdamai dengan Masa Lalu Pahit yang Terus Membayangi Hidupmu

Candra Kartiko | Riva Khodijah
4 Langkah Berdamai dengan Masa Lalu Pahit yang Terus Membayangi Hidupmu
Ilustrasi wanita tersenyum. (unsplash.com/Brooke Cagle)

Kehidupan manusia memang penuh liku. Gak ada satu pun manusia yang hidupnya selalu berjalan mulus tanpa pernah menghadapi kegagalan atau kepahitan.

Ada kalanya, kamu sulit melupakan kepahitan yang terjadi di masa lalu. Akibatnya, kejadian tersebut terus terbayang dan menghambatmu menikmati kehidupan saat ini. Tentu saja hal tersebut akan menghalangi kebahagiaan yang kamu rasakan.

Untuk itu, ikuti beberapa 4 langkah berdamai dengan masa lalu pahit yang terus membayangi hidupmu:

1. Jangan menghindari emosi yang kamu rasakan

Gak sedikit orang yang memilih untuk diam saja dan menahan perasaan kendati dalam hatinya hancur berantakan. Sebaiknya, ini jangan dilakukan. Terimalah emosi yang sedang kamu alami.

Kalau memang sedih dan merasa menyesal, maka menangislah. Ini penting banget supaya kamu mampu menutup episode yang lalu sehingga gak terus membayangi hidupmu.

2. Memaafkan masa lalu

Jika kepahitan di masa lalu akibat perbuatan orang lain, maka maafkanlah. Bukan demi dirinya, tapi demi kedamaian dirimu.

Begitu pula jika kepahitan itu disebabkan kesalahan diri sendiri. Gak perlu terus mengutuk diri akibat kamu telah mengambil keputusan yang salah. Maafkanlah dirimu, karena sudah kodratnya manusia itu gak sempurna.

3. Buat daftar hal-hal baik yang patut kamu syukuri

Terkungkung di masa lalu dapat membuatmu jadi abai dengan berbagai kenikmatan saat ini. Supaya cara pandangmu lebih positif dalam menjalani hari, cobalah buat daftar hal baik apa saja yang patut kamu syukuri.

Dengan begitu, kamu jadi sadar bahwa memang dulunya kamu pernah mengalami kepahitan. Tapi, gak berarti isi hidupmu hanya hal buruk saja, kan?

4. Petik hikmahnya, dan lupakan

Berlarut-larut mengingat kejadian buruk yang telah lewat gak akan membawa manfaat apa-apa. Cukup ambil hikmah dari peristiwa pahit yang telah terjadi, dan lupakan. Bila ini sudah kamu lakukan, hidup jadi jauh lebih damai, lho!

Setiap orang punya jenis kepahitannya sendiri-sendiri. Ada yang gagal menikah, ada yang gagal meraih posisi dalam karier karena dijegal rekan sendiri, dan banyak contoh kepahitan lain.

Apabila kamu membiarkan kepahitan yang lalu terus menghantui, hal itu hanya akan menghalangi kebahagiaanmu sendiri. Jadi, lupakan dan ganti dengan pemikiran yang lebih positif, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak