Tak Selamanya Kesepian, Ini 6 Manfaat Jadi Anak Kos

Hernawan | Lintang Larissya
Tak Selamanya Kesepian, Ini 6 Manfaat Jadi Anak Kos
Ilustrasi Anak Kos. (Unsplash/ToT)

Apakah kamu baru jadi anak kos dan khawatir merasakan kesepian? Jauh dari keluarga, khususnya orang tua menjadi hal yang cukup berat. Yang biasanya bangun tidur sudah disuguhi sarapan enak, tapi saat di kos harus mencari atau membeli makan sendiri.

Perubahan kebiasaan yang signifikan ini akan memberikan manfaat yang berguna untuk pribadi kamu ke depannya. Tak perlu khawatir lagi, karena menjadi anak kos tidak semenakutkan itu kok. Ini enam manfaat jadi anak kos yang bisa kamu rasakan.

1. Pandai Mengatur Keuangan

Manfaat yang paling menonjol adalah mengatur keuangan. Hidup hemat adalah misi anak kos yang harus dijalani. Dengan cara pandai mengatur keuangan, maka anak kos dapat 'bertahan hidup' sampai akhir bulan.

Kamu akan dilatih untuk mengatur uang yang didapatkan dari orang tua ke beberapa bagian, seperti untuk makanan, membeli kebutuhan kos bulanan, hingga uang untuk jajan.

Kebiasaan ini nantinya akan membantu kamu lebih ahli mengatur keuangan ketika sudah bisa mencari uang sendiri, sekaligus melatih sifat hemat agar tidak membuang-buang uang untuk keperluan yang tidak begitu penting.

2. Kesempatan Memahami Diri Sendiri

Di sini lah waktu yang tepat untuk memahami diri sendiri. Apabila kamu kebiasaan kemana-mana bersama orang tua, tinggal sendirian di kos akan membuat kamu bisa tau apa yang disukai dan mana yang tidak.

Mungkin juga, beberapa kebiasaan dapat kamu temukan ketika sudah ngekos. Misalnya, kamu baru mengetahui kalau kamu menyukai makanan asin dibanding manis, sehingga kamu akan lebih banyak membeli snack yang asin. Mungkin kamu juga bisa menemukan hobi baru yang sebelumnya tidak pernah kamu coba.

3. Menjadi Lebih Mandiri dan Bangun Tanggung Jawab

Poin inilah yang menjadi tujuan utama untuk memutuskan tinggal terpisah dari keluarga. Tinggal sendirian di kamar kos membuatmu untuk dapat mengurus segala kebutuhanmu sendiri, kamu tidak bisa mengandalkan orang lain.

Selain itu, secara tidak langsung ini juga melatih tanggung jawab atas kebebasan yang kamu miliki. Kamu bisa menagtur waktu dengan baik, berorganisasi, mengerjakan tugas, liburan, dan lainnya. Tidak hanya menjaga kepercayaan orang tua, tapi kamu juga tidak boleh membuat dirimu sendiri kecewa.

4. Latih Kemampuan Bersosialisasi

Manusia adalah makhluk sosial, yang artinya tidak bisa hidup tanpa orang lain. Meskipun kamu berada di kamar kos seorang diri, bukan berarti kamu melakukan segalanya sendirian. Kamu juga harus terbiasa dan bersosialisasi dengan teman kos, atau bersosialisasi dengan orang-orang di sekitar kos. Misalnya dengan keluarga ibu kos, tetangga, atau bahkan penjaga toko. Kebiasaan-kebiasaan sepele seperti menyapa sudah bisa melatih sosialiasi lho!

5. Tingkatkan Kreatifitas

Menjadi anak kos juga bisa meningkatkan kreatifitas. Ini juga bisa melatih banyak skill lainnya dalam keadaan genting yang bisa memunculkan kreatifitas sewaktu-waktu. Contohnya, kamu bisa belajar memasang kompor gas atau bahkan parkir motor pakai standar tengah.

Bentuk kreatifitas lain adalah saat mencari makan, kamu pasti bosan dengan makanan yang sama maka kamu akan mencari makanan lain, atau mungkin kamu juga bisa memasaknya sendiri.

6. Punya Lebih Banyak Waktu Sendiri

Bagi kamu yang memiliki keluarga dengan anggota banyak dan tidak memiliki cukup waktu sendiri, saat kos akan menjadi waktu yang membahagiakan. Di kamar kos, kamu akan membuat aturan untuk dirimu sendiri. Apa yang akan kamu lakukan, apa yang tidak boleh dilakukan, kapan akan mencuci, hingga kapan kamu harus tidur di malam hari. Tidak ada yang menyuruh atau mengatur.

Itu dia enam manfaat jadi anak kos. Awalnya mungkin berat, tapi kelamaan akan terbiasa. Yang perlu diingat adalah ketika jauh dari orang tua, kamu perlu bertanggung jawab terhadap dirimu sendiri. Selamat merantau!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak