Jangan Insecure! Ini 5 Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Hernawan | Eki Rofiq Almujahid
Jangan Insecure! Ini 5 Cara Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Ilustrasi percaya diri (Pixabay/Gerald)

Penting tidak sih memiliki rasa percaya diri? Nyatanya, rasa percaya diri itu penting untuk ditanamkan dalam diri. Sebab, hidup kita sedikit banyak ditentukan dan dipengaruhi oleh seberapa besar rasa percaya diri yang dimiliki.

Seperti ditulis Mandy Hale dalam bukunya, "You will never gain anyone's approval by begging for it. When you stand confident in your own worth, respect follows."

Secara bebas bisa kita diartikan, "Kamu tidak perlu mendapatkan persetujuan dari siapa pun tentang dirimu. Namun, ketika kamu berdiri dengan percaya diri dan dengan harga dirimu sendiri, maka rasa hormat dari orang lain akan datang dengan sendirinya."

Sebegitu pentingnya percaya diri dalam hidup kita, lalu bagaimana sih cara meningkatkan rasa percaya diri?

Baiklah, kita akan membahas 5 cara untuk meningkatkan rasa percaya diri. Cara-cara ini memang tidak mudah dan mungkin tidak bisa secara langsung dilakukan semuanya. Namun, meski dilakukan sedikit demi sedikit, cara-cara berikut ini layak dicoba untuk meningkatkan rasa percaya diri kita.

1. Selalu Berpikir Positif

Jika sebelumnya kita sering merasa payah dan tidak bisa melakukan apapun, mulai saat ini cobalah untuk membentuk pola pikir positif dan mengembangkan pola pikir dalam diri. Setiap kita merasa ragu, katakan, "Saya bisa belajar dan melakukan ini jika saya mau." Buang jauh-jauh pikiran negatif yang ditujukan kepada diri sendiri.

2. Mengenali dan Menerima Kekurangan serta Kelebihan Diri

Tanamkan dalam diri bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ingatlah, semua orang pernah melakukan kesalahan dan tidak ada orang yang benar-benar sempurna. Jangan menganggap diri kita bodoh karena memiliki kekurangan atau kesalahan. Kita hanya perlu memperbaikinya dan belajar dari kesalahan tersebut untuk tidak mengulanginya.

Selain mengenali kekurangan dan kelebihan, kita juga harus menerimanya. Kelebihan yang kita miliki harus disyukuri dan diasah dengan baik, begitupun kekurangan dalam diri kita yang harus diterima dan diperbaiki jika masih bisa diubah.

3. Jangan Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Salah satu penyebab kepercayaan diri berkurang adalah karena kita terlalu membandingkan diri kita dengan orang lain.

Mulai sekarang, cobalah untuk tidak membandingkan diri kita dengan orang lain, baik dari segi penampilan, prestasi, maupun pencapaian yang telah diraih. Ingatlah, setiap orang memiliki jalannya masing-masing dan hidup bukanlah sebuah ajang perlombaan.

4. Bergaul dengan Circle yang Positif

Mulai sekarang batasi pergaulan dengan orang yang senang menjatuhkan, sering ghibah dan berbicara hal buruk mengenai kita. Saat ini, lebih baik menjalin hubungan dengan orang-orang yang bisa menyayangi dan menghargai kita dengan tulus. Bergaul dengan orang yang positif dan suportif dapat mendukung kita menjadi orang yang lebih baik. Sehingga, kita dapat berkembang menjadi pribadi yang penuh percaya diri.

5. Memulai Pola Hidup Sehat

Secara tidak langsung, pola hidup sehat dapat membentuk rasa percaya diri karena merupakan salah satu bentuk pola pikir yang sehat. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan tubuh, kita dapat menerapkan pola makan sehat dan olahraga yang cukup setidaknya selama 30 menit setiap hari. Badan yang sehat diiringi dengan jiwa yang waras akan meningkatkan kepercayaan diri kita.

Itulah 5 cara meningkatkan rasa percaya diri. Mulai sekarang jangan insecure ya. Selain beberapa cara di atas, kita juga bisa mencari cara atau tips lainnya melalui internet, ikut kursus pengembangan diri, webinar gratis yang membahas mengenai cara meningkatkan rasa percaya diri, atau juga bisa berdiskusi dengan orang yang dipercaya. Namun, perlu diingat bahwa memiliki rasa percaya diri yang berlebihan alias over-confident juga tidak baik. Hal ini justru bisa berdampak buruk bagi diri sendiri.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak