Kata orang, jatuh cinta dengan patah hati itu satu paket. Jika kamu siap untuk jatuh cinta, maka kamu juga harus siap dengan konsekuensi patah hati.
Namanya juga hubungan. Layaknya jalan. Sebuah hubungan tidak ada yang berjalan mulus-mulus saja. Tentunya akan ada lika-liku yang harus dilalui untuk mempertahankan suatu keutuhan hubungan. Terkadang, rasa egois dan tidak mau mengalah satu sama lain menjadi alasan kenapa suatu hubungan tidak langgeng.
Yang namanya awal, tentunya ada akhir. Sama seperti halnya setiap kita memulai sebuah hubungan, akan ada akhir yang menanti di ujung sana. Entah itu akhir yang bahagia berujung naik ke jenjang yang lebih serius atau justru akhir yang menyakitkan karena harus berpisah.
Akan tetapi, tak jarang ada perbaikan bagi hubungan yang kandas itu. Rasa cinta yang masih teramat besar dapat menjadi suatu alasan kenapa banyak orang yang memilih untuk kembali pada masa lalunya.
Ada pepatah mengatakan, balikan dengan mantan itu seperti membaca buku dua kali. Semuanya hanya sia-sia, sebab akhirnya akan selalu sama. Sebenarnya tidak ada larangan untuk kembali pada mantan. Buktinya, tak jarang ada yang sampai ke jenjang pernikahan.
Jika kamu salah satu orang yang berpikiran untuk balikan dengan mantan, ini beberapa hal yang wajib kamu perhatikan sebelum menjalin hubungan kembali dengan masa lalu!
1. Telaah kembali apa yang menjadi penyebab kandasnya hubungan kalian
Hal pertama yang perlu kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk kembali dengan sang mantan adalah telaah kembali apa yang menjadi penyebab kandasnya hubungan kalian. Mungkin, karena keegoisan masing-masing, ketidakpercayaan antara satu sama lain, atau justru malah ada perselingkuhan di antara kalian.
Setelah itu, kalian dapat membicarakan masalah itu dengan baik-baik untuk menemukan jalan keluar, agar kejadian yang sama tidak terulang kembali. Jangan sampai, permasalahan tersebut kembali menjadi halangan bagi hubungan kalian.
2. Pikirkan kembali apa alasanmu ingin menerima dia kembali di hidupmu
Jika kamu menginginkan dia ada kembali di hidupmu hanya karena kamu masih cinta, coba kamu pikir-pikir ulang lagi. Apa benar kamu masih benar cinta? Atau, itu hanya hasrat sesaat saja?
Jika memang bukan sekadar hasrat, seharusnya kamu dapat memberikan satu alasan—selain cinta yang masih ada—untuk kembali menerimanya.
Ingat! Jangan terlalu gegabah. Kesempatan kedua itu harus kamu pikirkan baik-baik sebelum kamu memberikannya kepada dia. Jangan sampai penyesalan datang ketika kamu sudah bersama dengannya lagi.
Yang paling penting juga ialah jangan sekali-kali mencoba untuk mengungkit masa lalu yang sudah lewat. Misalnya, kesalahan yang pernah dia buat.
3. Seandainya kalian kembali bersama, apa masing-masing dari kalian siap untuk berubah?
Berubah di sini dalam artian praktiknya. Sebab, kalimat yang berbunyi, "Aku akan berubah“ terlalu mudah untuk diucapkan sekaligus dianggurkan. Kalimat tersebut kini hanya sebagai pemanis suasana romantis yang ada.
Ketika kamu memutuskan untuk kembali bersama, yakinkan diri kamu bila kamu siap untuk berubah. Minimal, kalian tidak mengulangi kesalahan yang sama dua kali.
Jika kamu atau mungkin pasanganmu masih ragu bisa berubah, coba kaji ulang keinginan kalian untuk kembali bersama di kedepannya.
Itu adalah 3 hal yang perlu diperhatikan dengan baik ketika muncul keinginan untuk kembali bersama mantan. Ingat, Guys! Penyesalan itu selalu datang di akhir. Jadi, jangan sampai karena sikap gegabahmu memunculkan penyesalan yang besar di akhir nanti.