Pecinta Film Horor, Kebayang Gak Mengapa Takut Itu Menyenangkan? Ini 5 Alasannya

Candra Kartiko | Aditya Prayogi
Pecinta Film Horor, Kebayang Gak Mengapa Takut Itu Menyenangkan? Ini 5 Alasannya
ilustrasi menonton film (pixabay.com/JESHOOTS-com)

Apakah sempat terbesit pertanyaan mengapa saat kamu menaiki roller coaster, memasuki wahana rumah hantu, dan menonton film horor yang memunculkan suasana mengerikan hingga bergidik ngeri, bikin seseorang justru tetap betah atau ketagihan untuk melakukannya? 

Jika dilihat-lihat rasa takut dan senang ternyata itu rupanya memiliki banyak kesamaan. Contohnya saja pada saat ingin menonton film horor tanah air yang sempat jadi trending beberapa bulan silam. Meskipun, film itu jelas-jelas bikin kamu takut, tetapi saat usai menontonnya bersama temanmu secara tak langsung mendapatkan kepuasan, membuatmu ingin menonton-ulang. Bahkan, bisa jadi saat kamu ingin datang ke bioskop untuk menonton film bergenre horor berikutnya, kamu pasti akan rela mengantri lama untuk sekedar membeli tiketnya.

Nah, bagi kamu yang mulai penasaran bagaimana rasa takut bisa memunculkan perasaan senang. Disadur dari Ted.ed, Psychologytoday.com, dan sumber lainnya. Berikut ulasan selengkapnya dalam artikel ini beserta alasannya!

1. Rasa takut mempengaruhi kerja otak

ilustrasi kerja otak (aytuguluturk/pixabay.com)
ilustrasi kerja otak (pixabay.com/aytuguluturk)

Rasa takut memang memiliki reputasi jelek tetapi tidak semuanya begitu, rasa takut sebetulnya bisa cukup menyenangkan apabila disematkan dalam konteks yang tepat. Contohnya bermain di wahana rumah hantu dan main game horor. Saat kita menyaksikan atau berada dalam nuansa horor, otak akan mengevaluasi keadaan, sekiranya bebas dari segala resiko marabahaya, otak secara langsung aktif ke mode "aman" dari rasa takut. 

Alhasil, tubuh kita tenang membiarkan nuansa tersebut menjadi hiburan yang menyenangkan. Kebanyakan pecinta adrenalin seperti roller coaster sebetulnya ingin "mengendalikan penuh" perasaan takut dan tegang, karena tahu sudah merasa aman. 

2. Rasa takut picu adrenalin

ilustrasi menguji nyali (wernj/pixabay.com)
ilustrasi menguji nyali (pixabay.com/wernj)

Ketika merasakan kondisi takut akan sesuatu, secara alami tubuh kita terpacu menghasilkan lebih banyak adrenalin yang melepaskan hormon berupa Endorfin dan Dopamin. Adrenalin ini akan memaksa tubuh bereaksi lebih cepat ditandai dengan jantung berdegup lebih kencang sehingga meningkatkan peredaran darah ke setiap bagian tubuh, termasuk otak dan otot.  

Adrenalin sendiri memberikan banyak manfaat seperti dilansir dari mentalfloss.com, adrenalin dapat meningkatkan sistem imun tubuh dan membantu otak bekerja lebih cepat, misal saat mengerjakan tugas yang hampir mendekati deadline

3. Lepas dari rasa takut itu melegakan

ilustrasi melegakan (rondellmeling/pixabay.com)
ilustrasi melegakan (rondellmeling/pixabay.com)

Melakukan hal yang kita takutkan nyatanya akan mendorong kepercayaan diri. Terlebih apabila kita dapat melaluinya tanpa hambatan berarti, maka pencapaian tersebut akan terasa amat melegakan. Kebanyakan orang suka menantang diri untuk bersenang-senang atau sekedar mengukur tingkat keberanian. 

Katakanlah, apakah kamu suka gusar dipanggil si penakut saat hendak memasuki wahana rumah hantu? Padahal seringkali petugas jaga bilang bahwa semua atribut dan hantunya terbilang aman, karena desakan dari teman-teman dan benci dibilang penakut, kamu menyanggupi permintaan tersebut. Meskipun kamu melaluinya dengan rasa takut, berikutnya perasaan saat usai menyelesaikan akan terbayarkan dengan rasa lega dan siapa tahu bikin kamu candu dan ingin mencari tantangan yang lebih menakutkan lagi. 

4. Merekatkan hubungan

ilustrasi merekatkan hubungan (NatKar/pixabay.com)
ilustrasi merekatkan hubungan (NatKar/pixabay.com)

Pernah gak sih terbesit sebuah ide untuk mengajak pasanganmu menonton film horor di bioskop? Rupanya saran ini sangat dipercaya ampuh untuk merekatkan hubungan pasangan lho

Saat menonton film horor bersama pasanganmu, kamu bakal lebih sering mendiskusikan hal-hal yang ditakuti, cari-cari kesempatan untuk mendapatkan momen romantis sehingga tak sedikit penelitian mengemukakan menonton film horor apalagi bersama orang terkasih dapat mengurangi tingkat stres daripada mereka yang sama sekali tak pernah menontonnya. 

5. Membangkitkan rasa penasaran

ilustrasi penasaran (tumisu/pixabay.com)
ilustrasi penasaran (tumisu/pixabay.com)

Sering menonton tentang para Ghost Hunter atau penangkap sosok tak kasat mata melalui acara-acara seram baik itu dari Youtube atau TV, membuat kita cukup penasaran akan bagaimana kisah dibalik sosok tersebut, latar belakang cerita, dan tempat-tempat seram yang dibahas. 

Bukan rahasia umum lagi mengapa film horor memiliki penggemarnya sendiri, menurut sosiolog Merge Kerr melalui pembahasan video TED-Ednya, film horor yang ditonton dapat memberi kita semacam euforia yakni kebahagian dan perasaan nyaman berlebih. Dia melakukan analogi terhadap orang-orang yang menaiki wahana roller coaster, mereka yang tadinya takut dan teriak berubah jadi tawa dalam waktu singkat.

Itulah tadi 5 alasan mengapa rasa takut itu menyenangkan. Bagi kamu yang suka uji nyali dan penggemar film horor, apakah artikel ini cukup memaparkan alasannya?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak