4 Cara Memaafkan Orang Lain agar Hidup Lebih Tenang

Ayu Nabila | Mutami Matul Istiqomah
4 Cara Memaafkan Orang Lain agar Hidup Lebih Tenang
Ilustrasi saling memaafkan (Pexels.com/Huy ProShoot)

Setiap manusia pernah salah. Dan hampir semua orang pernah menjadi korban kesalahan orang lain. Apakah kamu salah satunya? Tentu tidak mudah untuk menerima orang lain yang berbuat salah. Ada rasa marah, kesal bahkan dendam yang bergemuruh di dalam dada. Namun, sampai kapan? 

Kemarahan dan dendam tidak akan membawa dirimu menjadi lebih baik. Bahkan yang ada, kamu akan merasa hidup tidak tenang, penuh persaingan, dan kamu tidak akan bahagia. Maka dari itu, cobalah untuk menyudahi semuanya. Belajar berdamai dengan keadaan dan mencoba memaafkan. Lantas, bagaimana caranya?

1. Lapangkan hati

Cara pertama kamu harus melapangkan hati. Memang, semua orang punya batas kesabaran masing-masing yang tidak bisa disama ratakan. Tapi semua orang punya kemampuan yang sama untuk mengendalikan dirinya. Maka dari itu, kamu harus mencoba berpikir dengan lebih baik, dan memahami bahwa perasaan marah dan dendam hanya merugikan diri sendiri. Kesalahan sudah menjadi kesalahan, tidak lagi bisa diperbaiki, semarah apapun kamu. 

Melapangkan hati bisa kamu lakukan dengan menyadari bahwa semua ini bisa menghambat kebahagiaanmu. Lihatlah kesalahanmu di masa lalu yang bisa dimaafkan oleh orang lain. Betapa murah hatinya orang tersebut sampai-sampai kini kamu bisa berdiri di tempatmu yang sekarang, menjadi dirimu. Apakah kamu tidak ingin mencoba memiliki kemurahan hati?

2. Turunkan ego dan gengsi

Kalau dituruti, ego dan gengsi akan membuatmu lelah dan tersiksa sendiri. Ego yang terus menuntutmu untuk menjadi paling dan paling. Serta gengsi yang akan membuatmu lupa bahwa kamu masih berpijak pada tanah dan bumi yang sama dengan manusia lain. 

Cobalah untuk berpikir bahwa kamu dan orang lain sama saja. Sehebat apapun kamu tidak akan menjadi berharga kalau terus mengandalkan ego dan gengsi. Bagaimana kesuksesanmu adalah milikmu sendiri, tapi kepada orang lain, kamu juga harus memiliki empati. 

3. Pahami keadaan

Apakah kamu pernah memahami alasan seseorang berbuat salah? Bukankah setiap hal yang terjadi selalu memiliki alasan yang tersembunyi? Ketika kamu memikirkan kesalahan orang, mungkin kamu tidak akan bisa melihat sisi yang lain. Maka dari itu cobalah untuk memahami alasannya. Karena bisa jadi kamu berubah pikiran setelah memahami alasan orang lain melakukan hal tersebut kepadamu. 

4. Komunikasikan

Selain dirimu yang harus merasa tenang, orang lain juga berhak atas ketenangan itu. Makanya, ketika kamu memaafkan orang lain, kamu harus berusaha untuk membangun komunikasi yang baik. 

Kepadanya, kamu harus menjelaskan bahwa kamu sudah membuka pintu maaf. Kamu ingin tenang dan kamu juga berharap dia bisa merasa tenang. 

Kalau kamu bisa memaafkan dengan sebuah syarat atau konsekuensi yang harus dia terima, maka sampaikan itu dan buatlah kesepakatan bersama. 

Nah, jadi itu dia 4 cara memaafkan orang lain. Mulai dari sekarang agar hidupmu lebih tenang dan bahagia, ya! 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak