Fenomena bucin selalu ada dalam setiap hubungan. Rasa bucin tersebut muncul karena rasa terlalu sayang atau malah karena tidak mau ditinggalkan pasangan. Rasa bucin bisa saja tanpa sadar muncul bagi kamu yang sedang memiliki pasangan dan sedang kasmaran.
Rasa bucin bisa berdampak buruk bagi pihak cowok atau cewek. Bucin ketika memiliki hubungan dengan pasangan merupakan hal yang perlu dijauhi. Bisa saja masa depan kamu akan suram jika menjadi orang yang bucin dengan pasangan.
Untuk kamu yang masih bucin, kamu harus mengetahui efek buruk apa saja yang terjadi bila bucin. Simak artikel ini sampai habis!
1. Tidak memikirkan masa depan
Seseorang yang sedang bucin membuat mereka tidak bisa berpikir dengan logis. Mereka cenderung memikirkan bagaimana caranya agar hubungannya tetap terjaga. Sulit bagi mereka untuk memikirkan bagaimana kondisi masa depan yang sedang menanti.
Bucin akan mempengaruhi kamu untuk memikirkan rencana masa depan. Kamu yang masih bucin harus mengurangi sikap yang berlebihan kepada pasangan kamu. Berpikirlah lebih logis agar dapat melihat keadaan dengan baik.
Alangkah baiknya, kamu lebih memikirkan masa depan kamu daripada pasangan kamu. Atur perasaan kamu agar rasa bucin tidak memengaruhi kamu dalam menentukan masa depan.
2. Potensi patah hati yang besar
Rasa sayang yang berlebihan bisa membuat kamu mengalami patah hari yang lebih perih. Apalagi untuk kamu yang masih bucin dan telah banyak berkorban banyak bagi pasangan kamu. Patah hati yang luar biasa perih sudah menanti kamu.
Meski kamu sangat sayang dan rela berkorban bagi pasangan kamu, tidak ada garansi kalau dia akan berjodoh dengan kamu. Skenario terburuknya adalah pasangan kamu malah selingkuh. Tentunya, kamu akan merasakan patah hati luar biasa mengingat betapa sayangnya kamu dan banyaknya pengorbanan yang telah kamu berikan.
Takarlah rasa sayang kamu terhadap pasangan. Jangan sampai menyayangi secara berlebihan sampai tidak memikirkan skenario terburuk yang akan terjadi. Percayalah, sesuatu yang berlebihan akan memberkan efek buruk yang lebih pula.
3. Finansial yang buruk di masa depan
Ketika bucin, seseorang rela mengelurkan banyak uang untuk membelikan pasangannya hadiah. Orang yang sudah bucin tidak peduli dengan kondisi keuangannya di masa depan nanti. Rasa bucin telah membuat kamu tidak memikirkan kondisi finansial di masa depan.
Padahal, kamu harus memikirkan tentang kondisi finansial kamu di masa depan. Kamu harus menabung untuk biaya yang akan dikeluarkan di masa depan nanti. Daripada mengeluarkan uang untuk memberikan hadiah ke pasangan kamu, alangkah baiknya kamu menabung untuk biaya nikah dengan pasangan kamu.
4. Tidak memiliki relasi yang luas
Seseorang yang bucin memiliki kecenderungan untuk lebih sering berdua dengan pasangannya. Hal ini membuat kamu tidak memiliki banyak relasi yang penting untuk membangun karir di masa depan. Kamu hanya menghabiskan waktu untuk berdua dengan pasangan kamu.
Memiliki relasi yang luas merupakan hal yang penting. Kamu harus mengurangi waktu berdua dengan pasangan kamu. Bergaulah dengan orang-orang yang akan membuat karir kamu semakin baik. Bagi waktu untuk bergaul dengan orang lain dan pasangan kamu.
5. Potensi karir yang hilang
Bisa saja rasa bucin membuat kamu tidak melatih potensi yang ada. Kamu hanya ingin terus berada di sekitar pasangan kamu. Padahal, kamu memiliki segudang potensi yang membuat karir kamu semakin baik di masa depan.
Kamu harus sadar dengan segala potensi yang dimiliki. Lebih baik kamu sering meluangkan waktu untuk melatih keahlian kamu daripada berada di sisi pasangan kamu. Karir kamu akan baik jika potensi kamu terus diasah.
Bucin memanglah hal yang wajar saat memiliki pasangan, tapi bukan berarti bucin adalah hal yang normal. Untuk kamu yang masih bucin, kamu harus memahami resiko apa saja yang terjadi saat kamu bucin. Jangan sampai kamu hanyut dalam perasaan tanpa menyertakan pikiran sehat.