7 Etika ketika Menghubungi Dosen Melalui Pesan, Perhatikan Waktu!

Candra Kartiko | Rizky Melinda Sari
7 Etika ketika Menghubungi Dosen Melalui Pesan, Perhatikan Waktu!
Ilustrasi WhatsApp (pixabay/Webster2703)

Menghubungi dosen adalah salah satu hal yang tidak bisa dihindari oleh mahasiswa. Apalagi jika memiliki kepentingan tertentu yang mendesak. Saat menghubungi dosen, ada beberapa etika yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa.

Usahakan untuk tidak menghubungi dosen di waktu malam atau waktu istirahat karena akan dianggap mengganggu. Kamu juga harus bisa menyampaikan maksud dengan jelas tanpa kalimat yang berbelit-belit. Jangan lupa untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu.

Berikut ini adalah beberapa etika yang harus kamu perhatikan ketika menghubungi atau mengirim pesan kepada dosen. 

1. Perhatikan waktu saat mengirim pesan

Hubungi dosen saat jam kerja, hindari menghubungi saat waktu istirahat atau libur. Perhatikan dengan tepat kapan waktu yang sekiranya tidak mengganggu dosen. Hindari menghubungi dosen saat malam hari atau di luar jam kerja.

2. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti

Etika kedua yang harus diperhatikan ketika menghubungi dosen adalah dengan menggunakan kata-kata atau kalimat yang umum dan mudah dimengerti. Hindari menggunakan singkatan, gunakan bahasa Indonesia dan penulisan yang benar serta tepat.

3. Awali dengan salam dan sapaan

Ketika mengirimkan pesan kepada dosen, sebelum menyampaikan inti dan maksud pesan tersebut, jangan lupa untuk mengawalinya dengan salam dan sapaan sesuai kondisi dan situasi. Jangan langsung menyampaikan maksud terlebih dahulu karena akan dianggap tidak sopan.

4. Sampaikan maaf terlebih dahulu

Setelah diawali dengan salam dan sapaan, kamu bisa menambahkan permintaan maaf karena telah mengganggu waktu dosen, walaupun kamu mengirim pesan di jam kerja. Hal ini untuk menunjukkan sopan santun dan kerendahan hati.

5. Sebutkan identitas diri dengan lengkap dan jelas

Mengirim pesan dengan dosen juga harus menyertakan identitas diri dengan jelas. Ada banyak mahasiswa yang mengirim pesan kepada dosen yang sama, sehingga tidak mungkin dosen dapat mengingat semuanya. Untuk itu, kamu perlu menyebutkan identitas diri seperti nama lengkap, NIM (Nomor Induk Mahasiswa), angkatan, serta semester.

6. Tuliskan isi pesan sesuai keperluan

Hal paling penting adalah bagian isi pesan atau tujuan kita mengirimkan pesan tersebut kepada dosen. Gunakan bahasa yang mudah dan tidak berbelit-belit. Sampaikan maksud kita menghubungi beliau dengan singkat dan jelas.

7. Akhiri dengan terima kasih dan salah penutup

Langkah terakhir setelah menyampaikan maksud tujuan mengirim pesan kepada dosen adalah dengan mengucapkan terima kasih serta salam penutup. Jangan pernah lupakan bagian ini untuk menunjukkan bahwa kita berterima kasih karena dosen bersedia membaca pesan kita.

Itulah tujuh etika yang harus diperhatikan oleh mahasiswa ketika mengirimkan pesan kepada dosen. Meskipun hanya berinteraksi melalui pesan, kita juga harus tetap memperhatikan dan menjaga etika kita kepada dosen yang bersangkutan. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak