4 Ciri-ciri Orang Tua Toxic yang Sikapnya Kerap Dinormalisasi, Tidak Baik bagi Anak

Ayu Nabila | Mutami Matul Istiqomah
4 Ciri-ciri Orang Tua Toxic yang Sikapnya Kerap Dinormalisasi, Tidak Baik bagi Anak
Orang tua marah kepada anaknya (Pexels/ August de Richelieu)

Orang tua memang bukanlah manusia yang sempurna. Oleh sebab itu, orang tua juga bisa melakukan kesalahan. Sama seperti orang-orang lain, orang tua tentu memiliki sifat-sifat tersendiri. Bahkan bukan tidak mungkin, orang tua juga bisa bersifat toxic atau merugikan.

Orang tua bisa bersifap toxic dengan berbagai tindakan atau sikap. Sifat toxic dari orang tua tentu sangat berdampak pada anaknya sendiri. Anaknya bisa menjadi korban dan mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan. Hal ini bisa membuat anak merasa tidak nyaman, stress, bahkan hingga mengalami gangguan kesehatan mental karena perilaku orang tuanya.

Berikut empat ciri-ciri orang tua toxic yang sikapnya terhadap anak kerap dinormalisasi.

1. Mementingkan Diri Sendiri

Orang tua yang baik hendaknya memperhatikan anaknya. Salah satunya adalah dengan mementingkan urusan anak dibanding urusan dirinya sendiri. Namun seringkali ada orang yang lebih mementingkan diri sendiri dibandingkan anaknya. Orang seperti ini biasanya karena belum siap memiliki anak.

Akibat dari orang tua egois seperti ini adalah anak jadi tidak terlalu diperhatikan. Jika ada kebutuhan anak, maka kebutuhan tersebut sulit untuk dipenuhi karena orang tuanya tidak memiliki kepedulian terhadap anaknya.

2. Suka Menuntut

Orang tua memang menginginkan anaknya mendapat yang terbaik. Namun tidak dibenarkan juga bila orang tua menuntut anaknya untuk memenuhi semua keinginannya sendiri. Misalnya selalu menuntut anak untuk dapat nilai sempurna di sekolah. Tuntutan orang tua seperti ini akan membuat anak menjadi tertekan dan sulit untuk bahagia.

3. Melakukan Kekerasan Verbal maupun Fisik

Orang tua harus mendidik anaknya dengan penuh kasih sayang. Namun terkadang ada orang tua toxic yang justru melakukan kekerasan terhadap anaknya sendiri, baik secara fisik maupun verbal. Kekerasan yang dilakukan bisa membuat anak menjadi trauma dan memiliki gambaran yang tidak baik mengenai oranf tuanya.

4. Terlalu Membatasi Anak

Wajar jika orang tua membatasi anaknya agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang buruk. Namun hendaknya orang tua jangan terlalu membatasi sampai mengekang anak. Hal ini akan membuat anak merasa tertekan dan tidak memiliki kebebasan.

Demikian 4 ciri-ciri orang tua toxic yang bisa berdampak buruk pada anak.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak