3 Tips Berhenti dari Cinta Sepihak, Sampai Kapan Mau Dilanjutkan?

Hayuning Ratri Hapsari | Latifah ..
3 Tips Berhenti dari Cinta Sepihak, Sampai Kapan Mau Dilanjutkan?
Ilustrasi pasangan (Pexels.com/cottonbro)

Perasaan cinta memang bisa hadir kapan saja dan tidak bisa diprediksi dengan siapa perasaan itu bersemi. Gak menjadi masalah kalau perasaan cinta tersebut berlabuh pada orang yang tepat.

Hal yang menjadi persoalan apabila ternyata perasaan cintamu tumbuh pada seseorang yang tidak memiliki perasaan yang sama. Kalaupun berlanjut pada hubungan asmara, hubungan yang terjalin gak akan sehat.

Maka dari itu, ada baiknya berhenti mengelabui diri sendiri bahwa suatu saat cintanya akan bersemi jika memang berbagai upaya sudah kamu lakukan. Ada beberapa tips berhenti dari cinta sepihak supaya batinmu gak terus-menerus terluka.

1. Berani untuk menerima realitas yang ada

Sebenarnya kalau jeli dan mampu menggunakan logika dengan jernih bisa sangat kentara mana hubungan cinta yang keduanya memiliki perasaan sama, dan mana yang dijalani secara timpang. Hanya saja, penyangkalan yang bikin hubungan tidak sehat tersebut bisa terus dilanjutkan.

Maka dari itu, hal pertama yang perlu dilakukan agar berhenti dari cinta sepihak, yakni memberanikan diri untuk menerima realitas yang ada.

Akui saja ke diri sendiri bahwa cintamu memang bertepuk sebelah tangan. Kalaupun dia memiliki rasa cinta, levelnya jomplang, makanya kamu jadi sering sakit hati.

2. Tanyakan ke diri sendiri mau sampai kapan kondisi ini terus terjadi

Jatuh cinta memang indah. Tapi, kalau cuma satu pihak saja yang berusaha pasti hanya akan membawa penderitaan. Apakah kamu mau hal ini terus berlanjut?

Cobalah tanyakan ke diri sendiri sampai kapan menyakiti diri sendiri dengan terus mempertahankan pasangan yang gak benar-benar sayang ke kamu?

Selain hanya bikin sakit hati, boleh jadi keputusanmu untuk terus bertahan dengannya malah menutup kesempatan bahagia dengan pasangan masa depan. Bisa jadi di luar sana sudah ada jodoh yang telah Tuhan siapkan dan dapat memberi kebahagiaan bersama.

3. Jadi pribadi independen

Seseorang gak akan mau bertahan di hubungan yang gak sehat apabila sudah mampu mencintai dirinya sendiri dengan benar. Ketergantungan dengan pasangan atau status ‘in relationship’ bisa menjadi faktor kenapa kamu menurunkan standar dan memilih hubungan sepihak.

Untuk itu, mulai sekarang cobalah berlatih menjadi pribadi independen. Bila sudah terbiasa, kamu pasti akan sadar bahwa ternyata hidup sendiri bisa jauh lebih bahagia dibanding ada pasangan tapi gak benar-benar cinta. Jika sudah demikian, kamu akan lebih mudah melepaskan.

Hubungan cinta yang sehat mestinya dijalani bersama-sama. Kalau cuma sepihak saja buat apa dilanjutkan. Cuma bikin kamu capek aja, lho!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak