4 Sisi Negatif Punya Pasangan Over Protektif, Hubungan Jadi Tak Sehat!

Hayuning Ratri Hapsari | Latifah ..
4 Sisi Negatif Punya Pasangan Over Protektif, Hubungan Jadi Tak Sehat!
Ilustrasi pasangan over protektif (Pixabay.com/Fredy_Martinez_Photograph)

Ketika sedang menjalin hubungan tentunya wajar memiliki sikap protektif terhadap pasangan. Malah hal ini perlu dan dapat membuktikan apakah cintanya serius atau sekadar main-main.

Sayangnya, gak sedikit yang bersikap berlebihan hingga over protektif dan akibatnya malah merusak hubungan, lho. Ingin tahu apa saja sisi negatif punya pasangan over protektif? Berikut akan dibahas lebih lanjut.

1. Hubungan jadi gak sehat

Di antara ciri hubungan asmara yang sehat, ialah adanya respek satu sama lain. Termasuk respek terhadap kehidupan pribadi masing-masing, dan ini akan sulit dilakukan oleh pasangan yang over protektif.

Orang yang terlalu protektif biasanya selalu ingin tahu aktivitas pasangannya sehingga kerap bikin pasangan merasa sedang diawasi. Siapa yang bakal betah dengan jalannya hubungan asmara yang tidak sehat seperti ini?

2. Hidup jadi terasa dikekang

Siapa pun pasti gak akan nyaman apabila kehidupannya dibatasi. Hal ini menjadi salah satu risiko saat punya pasangan over protektif.

Biasanya pasangan yang terlalu ingin melindungi justru bersikap sangat mengatur, lho. Badan tambah berat sedikit saja sudah langsung diceramahi dan diatur-atur makanan apa saja yang mesti kamu konsumsi.

Gak hanya itu, pasangan yang over protektif juga kerap memaksakan selera pakaiannya, sehingga kerap bikin kamu gak nyaman dan merasa menjadi orang lain.

3. Tidak ada privasi

Sisi negatif selanjutnya dari memiliki pasangan yang over protektif, adalah kamu bakal sulit memiliki privasi. Umumnya dia akan menuntut akses ke media sosial hingga ponselmu.

Giliran kamu menolak dia akan marah dan tak jarang menuduhmu telah berselingkuh sehingga berusaha menutupi akses ponsel. Padahal, meski punya pasangan nyatanya tetap perlu menghargai privasi masing-masing.

4. Sering cemburu tanpa alasan

Di awal-awal hubungan mungkin kamu merasa terharu memiliki pasangan yang cemburu, karena tandanya dia sayang. Namun, lama-kelamaan bakal risi dan muak juga jika sikap cemburunya sangat berlebihan.

Kamu sering sekali dituduh yang bukan-bukan tanpa alasan. Ini pun termasuk risiko punya pasangan yang over protektif, lho.

Cobalah bicarakan baik-baik dengan pasangan yang over protektif mengenai sikapnya yang berlebihan tersebut. Jika memang tidak kunjung berubah, kamu perlu meninjau kembali, ya, apakah bersamanya membuatmu bahagia atau malah lebih sering tertekan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak