Kasih Tahu Temanmu, Ini 5 Hal yang Bisa Bantu Berhenti Main Judi Online

Candra Kartiko | Ridho Hardisk
Kasih Tahu Temanmu, Ini 5 Hal yang Bisa Bantu Berhenti Main Judi Online
Ilustrasi bermain judi. (pexels.com/Javon Swaby)

Akhir-akhir ini, judi online sudah meresahkan banyak pihak karena dampaknya meluas terutama untuk anak di bawah umur. Meskipun pemainnya rata-rata orang dewasa, tetapi anak-anak juga bisa terpapar pemikiran judi jika mereka ada yang secara sengaja memperlihatkan hobi mereka.

Jika mengaca pada agama terutama agama Islam, judi sangat dilarang. Tidak hanya dilarang di agama tapi di negara kita juga dilarang dan Undang-undangnya jelas yaitu, pada pasal 303 ayat 1 KUHP. Hukumannya adalah penjara paling lama 10 tahun atau denda Rp25.000.000.

Jadi, sudah pasti dengan hukuman seberat itu memliki landasan yang jelas atas larangannya. Maka dari itu, saya akan membahas mengenai hal-hal yang bisa bantu menghentikan rasa kesenangan bermain judi online. Jika ada temanmu yang bermain judi online, segera ajak baca artikel ini. 

BACA JUGA: Kena Ghosting? Jangan Galau! Ini Dia Cara Bangkit Lagi

Pahami kebutuhan finansial untuk keluarga

Ilustrasi mengatur finansial keluarga. (freepik.com/pressfoto)
Ilustrasi mengatur finansial keluarga. (freepik.com/pressfoto)

Edukasi menjadi penting untuk memberikan gambaran dengan jelas bagaimana judi online dapat menyebabkan kerugian finansial yang serius bagi pemain. Contohnya, menyebutkan statistik tentang jumlah orang yang mengalami masalah keuangan atau utang karena judi online.

Judi online dapat mengganggu hubungan sosial dan keluarga. Jadi,  kamu bisa membantu dirimu sendiri dan temanmu mengenai cerita tentang keluarga yang hancur akibat masalah judi dalam rumah tangga. Keluarga butuh penghasilan yang pasti, bukan berharap pada taruhan yang algoritmanya sudah diatur oleh bandar. 

Pentingnya menjaga kesehatan mental

Ilustrasi orang yang sedang mental down. (pexels.com/Andrew Neel)
Ilustrasi orang yang sedang mental down. (pexels.com/Andrew Neel)

Penyampaian informasi dan wawasan tentang dampak psikologis dari berjudi secara online, seperti stres, kecemasan, dan depresi yang dapat timbul akibat ketergantungan pada permainan judi adalah salah satu cara memahami dampak negatifnya.

Orang bisa gila gara-gara bermain judi online karena psikologi dimainkan melalui bonus yang dipromosikan. Salah satu tujuannya adalah memang merancang judi online seperti itu. Menguasai psikologi para pemainnya. Itulah liciknya para bandar yang mana mereka bisa mengatur algoritma sesuka hati.

Ruginya jika sudah candu

Ilustrasi kecanduan main judi. (pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi kecanduan main judi. (pexels.com/cottonbro studio)

Kamu juga perlu tahu juga bahwa judi online dapat menjadi candu sehingga menyebabkan pemain kesulitan untuk berhenti bermain. Karena memang sudah dirancang untuk menciptakan candu, dengan fitur-fitur seperti reward berulang dan animasi menarik.

Para bandar tahu bahwa candu para pemain adalah kunci keuntungan bagi mereka dalam menjalankan permainan. Selain itu, mereka tidak diawasi lembaga apa pun yang berarti mereka bisa berbuat selicik apa pun tidak akan ada yang melarang. Jika kamu sudah candu, artinya sama saja kamu dibodohi oleh para bandar. 

BACA JUGA: 5 Cara Ampuh Membasmi Kutu Kasur, Auto Tidur Nyenyak!

Membahayakan identitas pribadi

Ilustrasi data dicuri. (freepik.com/jcomp)
Ilustrasi data dicuri. (freepik.com/jcomp)

Risiko keamanan dan privasi dalam bermain judi online, seperti kemungkinan penipuan atau pencurian data pribadi adalah hal yang rawan dalam perkara ini. Tanpa sadar saat kamu asik bermain, mereka para back end sudah menyiapkan siasat untuk mengakali identitas pribadimu.

Jika masih ingin bermain judi online, maka kamu harus siap dan jangan kaget bahwa ada orang lain yang menggunakan identitasmu untuk kepentingan pribadi mereka. Identitasmu bisa digunakan untuk berbagai hal, mulai dari finansial, izin birokrasi dan lain sebagainya. Jadi, pikirkan itu sebelum mengambil keputusan.

Berdampak ke masyarakat luas

Ilustrasi kekerasan. (pexels.com/Gustavo Fring)
Ilustrasi kekerasan. (pexels.com/Gustavo Fring)

Judi online dapat mempengaruhi masyarakat secara lebih luas, termasuk meningkatnya angka kejahatan terkait judi dan beban sosial bagi pemerintah dan masyarakat. Ini bisa saja terjadi jika sudah kehabisan uang karena kalah dan tidak tahu harus mencari uang darimana.

Pada akhirnya berpikir untuk menggunakan cara yang haram lagi. Ujung-ujungnya menjadi sampah masyarakat. Maka perlu adanya edukasi bahwa sistem judi online sudah diatur oleh bandar dengan bebas. Jadi, tidak mungkin bandar akan mengatur permainan sehingga pemain bisa untung banyak dan konsisten.

Jika kamu memiliki teman yang sudah pernah mencoba judi online, cobalah beritahu dan pahami beberapa hal di atas sebelum masuk ke tahap ketergantungan. Semoga ini bisa bermanfaat untuk kita semua.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak