Post Traumatic Growth dan Harapan di Balik Trauma

Hikmawan Firdaus | Wahyu Astungkara
Post Traumatic Growth dan Harapan di Balik Trauma
Ilustrasi kondisi psikologis (Freepik.com/vecstock)

Post-traumatic growth adalah perubahan positif yang dialami seseorang setelah mengalami trauma. Perubahan ini dapat terjadi secara kognitif, emosional, atau spiritual.

Sedangkan trauma merupakan pengalaman yang kerap dimaknai sangat sulit dan bahkan ada yang menyebut menyakitkan. Trauma dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti kecelakaan, bencana alam, kekerasan, atau pengalaman perang. Trauma juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik seseorang.

Namun, tidak semua orang yang mengalami trauma akan mengalami dampak negatif. Beberapa orang justru mengalami perubahan positif setelah mengalami trauma. Perubahan positif ini disebut dengan post-traumatic growth.

Definisi Post-Traumatic Growth

Menyuplik Psikologi.ugm.ac.id, post-traumatic growth (PTG) adalah perubahan positif yang dialami seseorang setelah mengalami trauma. Perubahan ini dapat terjadi secara kognitif, emosional, atau spiritual. Berikut uraiannya yang disarikan dari Psychiatrictimes.com, yaitu diantaranya:

Secara kognitif, PTG dapat menyebabkan seseorang memiliki pemahaman baru tentang diri sendiri, orang lain, dan dunia. Misalnya, seseorang yang mengalami trauma kebakaran dapat menyadari bahwa ia lebih menghargai kehidupan dan lebih bersyukur atas apa yang ia miliki.

Secara emosional, PTG dapat menyebabkan seseorang menjadi lebih kuat dan lebih mampu menghadapi tantangan. Misalnya, seseorang yang mengalami trauma kehilangan orang terkasih dapat menjadi lebih empati dan lebih peduli terhadap orang lain.

Secara spiritual, PTG dapat menyebabkan seseorang memiliki keyakinan yang lebih kuat atau menemukan makna baru dalam hidup. Misalnya, seseorang yang mengalami trauma penyakit berat dapat menjadi lebih dekat dengan Tuhan atau menemukan tujuan hidupnya.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Post-Traumatic Growth

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi terjadinya PTG, diantaranya:

  • Kekuatan personal

Seseorang yang memiliki kekuatan personal yang tinggi, seperti rasa percaya diri, kemampuan untuk mengatasi masalah, dan kemampuan untuk beradaptasi, lebih mungkin mengalami PTG.

  • Dukungan sosial

Dukungan dari orang-orang terdekat dapat membantu seseorang untuk menghadapi trauma dan tumbuh dari pengalaman tersebut.

  • Makna dari trauma

Seseorang yang dapat menemukan makna dari trauma yang dialaminya, seperti pelajaran hidup atau kekuatan baru, lebih mungkin mengalami PTG.

  • Sisi lain Post-Traumatic Growth

Menurut informasi dari Apa.org, PTG dapat memberikan berbagai efek positif-manfaat bagi seseorang, antara lain:

PTG dapat membantu seseorang untuk lebih menghargai hidup, lebih bahagia, dan lebih sehat secara fisik dan mental.

  • Meningkatkan hubungan sosial

PTG dapat membantu seseorang untuk lebih dekat dengan orang lain dan membangun hubungan yang lebih bermakna.

  • Meningkatkan tujuan hidup

PTG dapat membantu seseorang untuk menemukan tujuan hidup baru atau meningkatkan tujuan hidup yang sudah ada.

Sebagai catatan penutup, Post-Traumatic Growth bisa dimaknai sebagai perubahan positif yang dapat dialami seseorang setelah mengalami trauma. Perubahan bisa terjadi secara kognitif, emosional, atau spiritual. PTG juga sangat mungkin menghadirkan berbagai manfaat bagi seseorang, seperti meningkatkan kualitas hidup, meningkatkan hubungan sosial, dan meningkatkan tujuan hidup.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak