Siapa di sini yang sering dapat notifikasi horor: “Google Drive kamu hampir penuh?” Wah, itu tuh rasanya kayak ditagih utang di depan umum. Lagi enak kerja, upload file penting, eh... malah zonk. Gagal, karena kuota sudah kepenuhan sama file-file nggak jelas yang entah datang dari mana dan sudah ngendon sejak zaman dinosaurus digital.
Google Drive itu kayak kamar kos, dari luar kelihatan bersih, tapi buka sedikit. Isinya? Campuran tugas kuliah 2015, backup aplikasi yang sudah almarhum, foto-foto mantan, dan rekaman Zoom yang bahkan kita sudah lupa rapat apa. Nggak heran kalau penyimpanan cepat banget penuh, dan kita baru panik pas sudah mentok.
Tapi tenang, sobat! Berikut diberikan resep bersih-bersih Drive yang cepat, tanpa perlu keringatan kayak lagi beberes gudang rumah nenek. Yuk disimak, sebelum kamu harus rela upgrade storage dan jadi langganan Google tiap bulan!
1. Langsung Cus ke Storage Manager
Gak usah muter-muter. Langsung saja buka https://drive.google.com/drive/quota di sana kamu bisa melihat file mana yang rakus kuota. Dari ukurannya jumbo sampai yang cilik-cilik. Tinggal klik yang paling montok, lalu delete dengan penuh keyakinan.
2. Cek Folder "Shared with Me" - Banyak Hantu di Sana!
Kadang kita nggak sadar, folder ini kayak rumah kontrakan buat file orang. Memang sih nggak semua file di situ ngambil kuota, tapi kalau sudah disalin atau di-edit, dia otomatis nempel di Drive kita. Bersihkan saja file yang sudah nggak ada gunanya, biar nggak kayak rumah hantu penuh kenangan kerjaan lama.
3. Trash Bukan Tempat Sampah Abadi
Yakin sudah hapus? Eits, jangan senang dulu. File di Trash itu masih betah ngendon selama 30 hari. Jadi, mau Drive benar-benar lega, buka folder sampah, terus klik “Empty Trash”. Sekali klik, langsung plong.
4. Cari File Berdasarkan Jenis - Siapa Tahu Ada Video 2 Jam Rapat yang Gak Pernah Ditonton
File video dan PDF itu sering jadi biang kerok bengkaknya kuota. Buka kolom pencarian dan ketik type:video atau type:pdf. Nanti keluar semua tuh file-file berat. Sortir dan hapus massal. Percaya deh, banyak file di situ yang sudah nggak layak hidup.
5. Pake Aplikasi Pihak Ketiga - Buat yang Mager Total
Kalau kamu tipe yang maunya praktik kayak mie instan, coba aplikasi kayak Clean Drive. Dia bisa scan dan kasih tahu file mana yang harus disingkirkan. Tapi ingat, sebelum pakai, cek dulu reputasinya di Google Play. Jangan sampai bersih-bersih malah jadi buka pintu maling data.
6. Gmail dan Google Photos Juga Makan Jatah, Beb!
Ingat ya, Gmail, Dribe, dan Photos itu satu paket penyimpanan. Jadi, kalau inbox kamu penuh attachment drama kantor atau Google Photos isinya 300 selfie blur, ya nggak heran Drive kamu megap-megap. Hapus email-email dengan lampiran gede dan foto-doto nggak penting. Hasilnya? Kuota langsung tambah kayak dapat THR.
Kenapa Harus Rajin Bersih-Bersih?
Google Cuma berikan kita 15GB gratisan. Itu sudah buat Drive, Gmail, dan Photos. Tanpa kontrol, isinya bisa menumpuk kayak cucian habis liburan. Backup WhatsApp, file dokumen lama, foto hasil spam, semua itu pelan-pelan mengambil jatah. Kalau terus dibiarkan, siap-siap bayar tiap bulan atau gigit jari.
Drive yang bersih itu ibarat kamar yang sudah disapu dan dipel. Cari file lebih gampang, kerja jadi lebih ringan, dan yang paling penting: kamu bisa tetap gratisan tanpa harus upgrade langganan.
Google cuma kasih kita 15GB gratisan. Itu udah buat Drive, Gmail, dan Photos. Tanpa kontrol, isinya bisa numpuk kayak cucian habis liburan. Backup WhatsApp, file dokumen lama, foto hasil spam, semua itu pelan-pelan ngambil jatah. Kalau terus dibiarin, siap-siap bayar tiap bulan atau gigit jari.
Yuk, Mulai Bersih-Bersih!
Ingat, bersihkan Google Drive itu nggak harus ribet. Dengan cara-cara di atas, kamu bisa bebas dari dosa digital menumpuk file nggak penting. Jadi, sebelum Google Drive menyuruh kamu upgrade storage, mending bersihkan sekarang. Biar penyimpanan lega, hidup pun terasa ringan, kayak habis bayar utang!