Pandemi yang disebabkan oleh virus Covid-19 membangkitkan kesadaran masyarakat untuk lebih memperhatikan masalah kebersihan. Termasuk kebersihan ponsel atau smartphone yang rentan dihuni oleh virus serta bakteri berbahaya.
Bagaimana tidak, ponsel adalah benda yang sering sekali disentuh oleh jemari kita. Ponsel juga kerap diletakkan di berbagai tempat yang kurang terjamin kebersihannya. Benda tersebut pun tak jarang dekat ke arah mulut dan telinga saat sedang menerima panggilan.
Untuk membuat alat komunikasi itu selalu bersih dan aman digunakan, tentu ada cara yang dianjurkan guna membersihkannya. Menyadur dari laman Reader’s Digest, ponsel perlu dibersihkan secara rutin. Namun, penggunaan tisu atau semprotan antibakteri sebaiknya dihindari.
Menurut pakar teknologi Burton Kelso, “Penggunaan tisu atau semprotan antibakteri pada komputer, keyboard, dan ponsel, sebaiknya dihindari. Bahan kimia abrasif dapat meninggalkan goresan pada layar dan merusak lapisan pelindung pada perangkat itu”. Layar sentuh dapat menjadi kurang sensitif dan responsif jika Anda memakai alkohol, cuka atau pemutih dalam waktu lama.
Cara membersihkan yang dianjurkan oleh Burton Kelso adalah:
1.Matikan ponsel, semprot pembersih khusus ponsel pada kain mikrofiber lalu gosok perlahan ke permukaan ponsel.
2.Lakukan hingga ke seluruh sudut dan belakang ponsel.
3.Biarkan hingga kering sebelum dinyalakan kembali.
Menggunakan tisu atau handuk tidak disarankan oleh Kelso karena sangat abrasif dan dapat menggores permukaan. Kain mikrofiber disarankan sebab sangat lembut dan menyerap air dengan cepat. Membersihkan ponsel idealnya dilakukan setiap hari usai bepergian, yakni saat ponsel digunakan di luar ruangan yang terdapat banyak orang. Demikian saran dari Federal Communications Commission (FCC).
Kamujuga bisa menggunakan alat dengan sinar ultra violet jika tak ingin ribet memakai pembersih khusus.