Hati-hati, Ini Alasan Merokok Tingkatkan Risiko Impotensi

Munirah | Hayuning Ratri
Hati-hati, Ini Alasan Merokok Tingkatkan Risiko Impotensi
Ilustrasi merokok (freepik.com/ArthurHidden)

Sering kali kita melihat iklan rokok yang memaparkan dampak dari merokok, termasuk impotensi. Namun demikian, masih banyak orang yang tetap menikmati rokok tanpa khawatir terhadap kesehatan mereka.

Sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh hingga kebiasaan merokok dapat menyebabkan kaum adam menjadi sulit ereksi?

Merokok sejatinya bukan hanya mengakibatkan gangguan impotensi, namun juga ada berbagai penyakit lainnya seperti penyakit jantung hingga kerusakan dalam saluran pernapasan. Hal ini tidak lain adalah karena rokok mengandung banyak senyawa kimia yang sangat berbahaya. Senyawa kimia tersebut dapat melukai lapisan pembuluh darah dan membuat cara kerjanya menjadi berubah. Kondisi ini mengakibatkan organ vital lainnya seperti jantung, otak, dan ginjal menjadi lebih rentan mengalami gangguan.

Mengutip dari laman Hellosehat, impotensi akibat merokok disebabkan oleh kandungan zat kimia terutama nikotin yang mempengaruhi kerja pembuluh darah di penis.

Kondisi yang terjadi saat pria mengalami ereksi secara normal yaitu pembuluh darah arteri pada penis akan melebar (vasodilatasi) dan darah akan mengalir deras ketika terdapat sinyal yang berasal dari saraf penis.

Akan tetapi, pada pria yang gemar merokok, kandungan nikotin dan senyawa kimia berbahaya lainnya mengakibatkan pembuluh darah mengecil (vasokonstriksi), sehingga menghambat aliran darah, termasuk yang menuju ke penis.

Saat seseorang merokok yang terjadi adalah senyawa nikotin akan masuk dalam aliran darah. Oleh sebab itu, semakin banyak asap rokok yang dihisap, maka semakin banyak pula nikotin yang dapat mengganggu sistem peredaran darah.

Lebih lanjut, berdasarkan riset dari Australia yang melibatkan 8.000 pria pada usia 16-59 tahun, diperoleh hasil bahwa para pria yang merokok kurang dari satu bungkus per hari berisiko mengalami impotensi atau disfungsi ereksi hingga 24% lebih tinggi daripada pria yang tidak merokok. Selain itu, merokok sebanyak lebih dari 20 batang per hari juga meningkatkan potensi menderita impotensi sampai 39%.

Cara paling ampuh untuk mengurangi risiko impotensi karena merokok tidak lain yaitu dengan berhenti merokok. Namun demikian, bagi pecandu rokok mungkin tidak mudah untuk dapat terlepas dari kebiasaan merokok begitu saja. Berikut ini ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar dapat mengurangi kebiasaan merokok:

  • Mencatat alasan mengapa harus berhenti merokok untuk diri sendiri.
  • Mengevaluasi faktor pemicu sering merokok.
  • Menghubungi keluarga atau orang terdekat untuk meminta bantuan dan dukungan.
  • Berkonsultasi dengan pihak medis.
  • Mencari kesibukkan atau melakukan hobi.

Impotensi tentu bukanlah hal yang diinginkan oleh setiap pria. Sebelum terlambat, ada baiknya untuk berhenti atau mengurangi kebiasaan merokok.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak