BEM UI Unggah Poster The King of Lip Service untuk Presiden Jokowi

Tri Apriyani | Nabila Prajna
BEM UI Unggah Poster The King of Lip Service untuk Presiden Jokowi
BEM UI Kritik Jokowi 'The King of Lip Service'. (Instagram/@bemui_official)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) menggegerkan dunia maya, dalam unggahan twitter milik @BEMUI_Official terkait poster 'The King of Lip Service'. Poster itu ditujukan kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo.

Melalui beberapa poster yang diunggahnya, BEM UI menyoroti pernyataan Jokowi pada media beberapa tahun belakangan. Diawali dengan poster 'Demo Dulu Direpresi Kemudian' mengenai kangen didemo. Kala itu Presiden Jokowi membuat pernyataan ia rindu didemo, karena menurutnya pemerintah itu perlu dikontrol. Tetapi faktanya, banyak pendemo yang mengalami tidak kekerasan oleh aparat.

Diposter selanjutnya 'UU ITE: Revisi Untuk Merepresi(?)'. BEM UI membahas tentang pernyataan Jokowi yang ingin merevisi UU ITE bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Namun faktanya, bukannya memerikan jaminan berdemokrasi, rencana revisi kian merepresi kebebasan berekspresi dengan ditambahkannya sederet pasal karet.

Kemudian, pernyataan Jokowi dalam mengumbar janji perkuat KPK pun disoroti oleh BEM UI. Pasalnya Jokowi pernah mengatakan untuk menambahkan penyidik KPK agar menjadi institusi yang begitu kuat. Namun kenyataanya, mulai dari revisi UU KPK, penetapan kontroversi Ketua KPK Firli Bahuri, perubahan status kepegawain menjadi ASN, hingga kasus TWK.

Lalu, BEM UI pun menyinggung polemik tentang UU Cipta Kerja, yang kian hari menjadi polemik yang memanas.

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selara. Katanya begini, faktanya begitu," tulis BEM UI melalui akun twitternya @BEMUI_Official.

Dalam posternya pun, BEM UI membuat pernyataan tentang rakyat menggugat, presiden mencegat.

"Semua menindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk 'lip service' semata," sambungnya.

Dilaman akhirnya, BEM UI pun membagikan referensi sumber berita saat Presiden Jokowi menyatakan pernyataannya kepada media.

BEM UI mengakhiri captionnya dengan "Berhenti membual, rakya sudah mual!,"

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak