Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii menjadi Penerima medali bulu tangkis tertua di Olimpiade Tokyo 2020.
Lahir di Jakarta pada 11 Agustus 1987, Greysia mendapatkan emas diusia 33 tahun. Meskipun lahir di Jakarta, Greysia tumbuh di Manado. Jenjang karir Greysia dalam olahraga bulu tangkis dibina oleh PB Jaya Raya.
Olimpiade Tokyo 2020 merupakan Olimpiade ketiganya yang ia ikuti. Sebelumnya Greysia juga turut ikut serta dalam Olimpiade London 2012 dan Rio de Janeiro 2016.
Kemenangan Greysia/Apriani membuktikan bahwa Greysia masih memiliki semangat dan daya juang yang sama dengan anak muda. Dengan begitu, Greysia berhasil berdiri dipodium juara bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 sebagai pemain tertua.
Berikut biodata para juara bulu tangkis di Olimpiade Tokyo 2020:
Ganda Campuran
- Wang Yilyu, 8 November 1994.
- Huang Dong Ping, 20 Januari 1995
- Zheng Siwei, 26 Februari 1997
- Huang Yaqiong, 28 Februari 1994
- Yuta Watanabe, 13 Juni 1997
- Arisa Higashino, 1 Agustus 1996
Ganda Putra
- Lee Yang, 12 Agustus 1995
- Wang Chi-Lin,18 Januari 1995
- Li Junhui, 10 Mei 1995
- Liu Yu Chen, 25 Juli 1995
- Aaron Chia, 24 Februari 1997
- Soh Wooi Yik, 17 Februari 1998
Tunggal Putri
- Chen Yufei, 1 Maret 1998
- Tai Tzu Ying, 20 Juni 1994
- Pusarla Venkata Sindhu, 5 Juli 1995
Ganda Putri
- Greysia Polii, 11 Agustus 1987
- Apriani Rahayu, 29 April 1998
- Jia Yifan, 29 Juni 1997
- Chen Qingchen, 23 Juni 1997
- Kim So-yeong, 9 Juli 1992
- Kong Hee-yong, 11 Desember 1996
Tunggal Putra
- Viktor Axelsen, 4 Januari 1994
- Chen Long, 18 Januari 1989
- Anthony Sinisuka Ginting, 20 Oktober 1996
Itu dia umur para pemain bulu tangkis yang berhasil juara di Olimpiade Tokyo 2020. Greysia Polii menjadi pemain tertua yang berhasil rebut emas Olimpiade bersama pasangannya yang jauh lebih muda hampir 11 tahun.