Babak kualifikasi Piala Asia Wanita telah merampungkan setengah perjalanan mereka. Dari 8 grup babak kualifikasi, 6 diantaranya telah menyelesaikan pertarungannya dan menghasilkan 6 juara grup yang berhak lolos ke putaran final. Vitenam, Indonesia, Korea Selatan, Filipina, Iran, dan juga Thailand, telah menahbiskan diri menjadi peserta putaran final yang akan diselenggarakan di India tahun depan. Sementara dua grup lainnya, yakni Grup A dan Grup D, baru akan memulai pertarungannya pada 18 Oktober untuk mencari juara grup yang berhak menjadi wakil di putaran final nanti.
Dari laga-laga yang telah dipertarungkan, induk sepakbola Asia, AFC melalui laman resmi mereka (the-afc) merilis 6 nama pemain yang menonjol penampilannya pada babak kualifikasi lalu. Peran mereka begitu vital bagi negara masing-masing, sehingga dinobatkan oleh AFC sebagai calon pemain terbaik babak kualifikasi Piala Asia Wanita. Dan kabar gembiranya adalah, pemain andalan Timnas Garuda Pertiwi, Zahra Muzdalifah termasuk dalam satu diantara 6 pemain terbaik tersebut, bersanding bersama dengan pemain kelas dunia seperti Moon Mi-Ra asal Korea Selatan, Pham Hai Yen dari Vietnam, Janista Jinantuya dari Thailand, Behnaz Taherkhani dari Iran dan Chandler McDaniel dari Filipina.
Pemilihan Zahra Muzdalifah sebagai salah satu pemain terbaik di babak kualifikasi Piala Asia Wanita bukanlah tanpa alasa. Meski tak mencetak gol dalam dua kali laga melawan Singapura, namun pemain kelahiran 20 tahun lalu tersebut menjadi salah satu kunci bagi Indonesia untuk lolos ke putaran final gelaran setelah lebih dari 3 dekade tak merasakan atmosfer putaran final.
AFC menilai, Zahra Muzdalifah layak masuk dalam daftar ini karena setidaknya mereka mempersepsikan Zahra Muzdalifah sebagai sosok yang menginspirasi rekan sejawatnya, dan merupakan salah satu pemain yang mampu menikmati setiap pertandingan yang dijalaninya. Selain itu, AFC menilai Zahra mampu memimpin Skuat Garuda Pertiwi membuat 270 juta penduduk Indonesia bersorak gembira dengan kelolosan ke putaran final meski dirinya bukanlah kapten tim.
Tentu saja hal ini merupakan sebuah kebanggan tersendiri. Pasalnya, selain mampu lolos ke putaran final Piala Asia Wanita di India tahun depan, salah satu talenta Indonesia, yakni Zahra Muzdalifah mulai dilirik dan diakui kualitasnya oleh para penikmat sepakbola internasional.