Budaya Korea memang saat ini sedang populer di kalangan masyarakat Indonesia terutama anak muda.
Salah satu hal yang anak muda Indonesia gandrungi soal Korea yakni para artisnya. Mulai dari idol grup, penyanyi solo, hingga pemain drama Korea.
Tak hanya disukai anak muda Indonesia, artis Korea juga dijadikan brand ambassador beberapa produk kecantikan lokal.
Mulai banyaknya merek produk kecantikan lokal yang menjadikan artis Korea sebagai brand ambassadornya memicu komentar warganet.
Akun media sosial Twitter @Askrlfess membagikan foto tangkapan layar tentang opini seseorang terhadap produk kecantikan lokal yang menggunakan artis Korea sebagai brand ambassadornya.
Wanita dalam foto tangkapan layar tersebut mempertanyakan mengapa produk kecantikan lokal memilih brand ambassadornya dari Korea.
"Enggak mengerti sama skincare Indonesia yang lomba jadiin artis Korea sebagai beauty ambassador," tulisnya.
Dia juga mempertanyakan sebenarnya siapa yang menjadi target pasar brand kecantikan lokal ini. Dia mengatakan apakah orang Korea yang berkulit putih sebagai target pasar mereka.
Wanita ini menyinggung soal industri kecantikan dulu dan sekarang yang tidak ada perubahan alias serupa.
"Target marketnya siapa sih? Orang Korea yang kulitnya putih-putih? Sama saja dong kayak beauty industry zaman dulu yang selalu pakai artis-artis kulit blasteran," imbuhnya.
Warganet Berdebat

Wanita itu menyimpulkan bahwa industri kecantikan masih melihat orang yang berkulit putih itu cantik.
"Because only white is beautiful, gak relatable (Karena yang cantik cuma putih, gak sesuai)" ungkapnya.
Sejak diunggah pada Jumat (04/03/2022) pagi kemarin, cuitan ini sekarang telah mendapatkan 32, 6 ribu suka dan lebih dari 3.900 retweet.
Cuitan itu pun ramai menjadi bahan perdebatan warganet di kolom komentar. Beberapa warganet sependapat dengan wanita yang menuliskan opini tersebut.
"Tapi sisi buruknya bikin toxic colorism di negri ini makin parah, bikin beauty standar makin enggak otak. Orang-orang di sini rasis sama orang yang kulitnya gelap dikit. Padahal itu hal yang wajar karena negara ini negara tropis," tulis seorang warganet.
"Iya ya, harusnya jadikan Tara Basro yang kulitnya sawo matang khas Indonesia saja yang jadi brand ambassador," imbuh yang lain.
"Hahaha benar sih makanya pilih cari brand Indonesia yang fokus sama kulit Indonesia, kayak produknya Titan Tyra," sahut lainnya.
Beberapa warganet berpendapat jika produk lokal yang menjadikan artis korea sebagai brand ambassadornya tidak lain untuk kebutuhan pemasaran.
"Kayaknya lebih mengincar ke market mereka yang besar enggak sih? Ke fans dkknya, dan menganggap artis Korea itu booming di Indonesia, jadinya bisa narik minat pasar gede?" ujar warganet.
"Mikirnya mbok ya lebih jauh lagi. Brand-brand pakai model Korea itu supaya ekspansi ke pasar internasional lebih gampang," kata yang lain.
"Sekarang Korea lagi naik banget, jadi membuat perus. Komestik dan lain-lain untuk berlomba-lomba pakai brand ambassador Korea. Siapa tahu memang brand tersebut ingin memperluas pangsa pasar di internasional juga dan ini sangat menguntungkan," timpal lainnya.
Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani